In 1954, the first tenant moved int

In 1954, the first tenant moved into the federally funded Pruitt-Igoe housing project on the north side of St. Louis, Missouri. By the mid-1960s, however, the complex’s crime rate surged, the vacancy rate rose, and living conditions dramatically declined. On July 15, 1972, the city of St. Louis admitted defeat and demolished 3 of the project’s 33 towers. By 1976, the razing of Pruitt-Igoe was complete. Today, half of the property is occupied by two St. Louis city schools; in the other half, an overgrown urban forest has sprung up amid the rubble.

Results (Indonesian) 1:

Pada tahun 1954, penyewa pertama pindah ke proyek perumahan Pruitt-Igoe yang didanai pemerintah federal di sisi utara dari St Louis, Missouri. Pada pertengahan tahun 1960-an, namun, tingkat kejahatan kompleks melonjak, tingkat kekosongan mawar, dan kondisi kehidupan secara dramatis menurun. Pada tanggal 15 Juli 1972, kota St. Louis mengakui kekalahan dan dirubuhkan 3 proyek 33 menara. Pada tahun 1976, meratakan Pruitt-Igoe adalah lengkap. Hari ini, setengah dari properti diduduki oleh dua sekolah kota St Louis; dalam setengah lainnya, ditumbuhi hutan urban telah bermunculan di tengah-tengah reruntuhan.

Results (Indonesian) 2:

Pada tahun 1954, penyewa pertama kali pindah ke Pruitt-Igoe proyek perumahan yang didanai pemerintah federal di sisi utara dari St. Louis, Missouri. Pada pertengahan 1960-an, bagaimanapun, tingkat kejahatan kompleks melonjak, tingkat kekosongan naik, dan kondisi hidup secara dramatis menurun. Pada tanggal 15 Juli 1972, kota St Louis mengaku kalah dan dihancurkan 3 dari proyek 33 menara. Pada tahun 1976, penghancuran Pruitt-Igoe selesai. Hari ini, setengah dari properti ditempati oleh dua sekolah kota St. Louis; di babak lainnya, hutan kota ditumbuhi telah bermunculan di tengah reruntuhan.