Research studies show that students

Research studies show that students feel
less intimidated when working with partners and in
small groups (Berjano, 1987; Chang & Smith, 1991;
Gunderson & Johnson, 1980; McGoarty, 1989 as cited
in Campbell, 1998). Cooperative learning activities
can foster active participation, a sense of community,
emotional support and provide more opportunities for
students to use the target language.
The purpose of this short-term intervention study was
to test the hypothesis that implementing cooperative
learning opportunities in the university classroom will
reduce foreign language classroom anxiety associated
with communication apprehension.

Results (Indonesian) 1:

Penelitian menunjukkan bahwa para siswa merasakurang terintimidasi ketika bekerja dengan mitra dan dalamkelompok-kelompok kecil (Berjano, 1987; Chang & Smith, 1991;Gunderson & Johnson, 1980; McGoarty, 1989 seperti dikutipdi Campbell, 1998). Kegiatan pembelajaran kooperatifdapat mendorong partisipasi aktif, rasa komunitas,emosional mendukung dan memberikan lebih banyak kesempatan untuksiswa untuk menggunakan bahasa target.Tujuan dari studi intervensi jangka pendek adalahuntuk menguji hipotesis koperasi itu pelaksanakesempatan belajar di Universitas kelas akanmengurangi kecemasan kelas bahasa asing yang terkaitdengan komunikasi ketakutan.

Results (Indonesian) 2:

Studi penelitian menunjukkan bahwa siswa merasa
kurang terintimidasi ketika bekerja dengan mitra dan
kelompok-kelompok kecil (Berjano, 1987; Chang & Smith, 1991;
Gunderson & Johnson, 1980; McGoarty 1989 seperti dikutip
dalam Campbell, 1998). Kegiatan pembelajaran kooperatif
dapat menumbuhkan partisipasi aktif, rasa komunitas,
dukungan emosional dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi
siswa untuk menggunakan bahasa target.
Tujuan dari penelitian intervensi jangka pendek ini adalah
untuk menguji hipotesis bahwa penerapan kooperatif
kesempatan belajar di kelas universitas akan
mengurangi kelas kecemasan bahasa asing terkait
dengan ketakutan komunikasi.