Giving Children Homework; Proand Co

Giving Children Homework; Pro
and Con
There are a lot of discussion as
to whether children should be
given homework or not. Is it
enough for children having time
to study at school or needing
additional time in home for
study after school time?
Some people claim that children
do enough work in school
already. They also argue that
children have their hobbies
which they want to do after
school, such as sport or music.
A further point they make is
that a lot of homeworks are
pointless and does not help the
children learn at all.
However, there are also strong
arguments against this point of
view. Parents and teachers
argue that it is important to find
out whether children can work
on their own without the
support from the teacher. They
say that the evening is a good
time for children to sit down
and think about what they have
learned in school.
Furthermore they claim that the
school day is too short to get
anything done. It makes sense
to send home tasks like
independent reading or further
writing task which do not need
the teacher support.
I think, on balance, that some
homework is good idea but
that should only given at the
weekend when children have
more time.

Results (Indonesian) 1:

memberikan anak pekerjaan rumah, pro dan kontra

ada banyak diskusi
apakah anak-anak harus diberikan
PR atau tidak. itu
cukup untuk anak-anak waktu
untuk belajar di sekolah atau membutuhkan
waktu tambahan dalam rumah
studi setelah waktu sekolah?
beberapa orang mengklaim bahwa anak-anak
melakukan cukup bekerja di sekolah
sudah. mereka juga berpendapat bahwa anak-anak

mereka memiliki hobi yang mereka ingin lakukan setelah
sekolah,seperti olahraga atau musik.
titik lebih lanjut mereka buat adalah
bahwa banyak pekerjaan rumah yang
sia-sia dan tidak membantu anak-anak belajar
sama sekali.
Namun, ada juga argumen
kuat terhadap titik ini
pandangan. orang tua dan guru
berpendapat bahwa itu adalah penting untuk mengetahui
apakah anak dapat bekerja
sendiri tanpa dukungan
dari guru. mereka
mengatakan bahwa malam hari adalah baik
waktu untuk anak-anak untuk duduk
dan berpikir tentang apa yang telah mereka pelajari di sekolah
.
Selain itu mereka mengklaim bahwa hari sekolah
ini terlalu singkat untuk mendapatkan
apa pun. masuk akal
untuk mengirim tugas-tugas rumah seperti
bacaan independen atau lebih
penulisan tugas yang tidak perlu
dukungan guru.
saya pikir, pada keseimbangan, bahwa beberapa
PR adalah ide yang bagus tapi
yang seharusnya hanya diberikan pada akhir pekan
ketika anak-anak memiliki
lebih banyak waktu.

Results (Indonesian) 2:

Memberikan anak-anak pekerjaan rumah; Pro
dan Con
ada banyak diskusi sebagai
untuk Apakah anak-anak harus
diberikan pekerjaan rumah atau tidak. Apakah
cukup untuk anak-anak yang memiliki waktu
untuk belajar di sekolah atau membutuhkan
tambahan waktu di rumah untuk
belajar setelah waktu sekolah?
beberapa orang mengklaim bahwa anak
melakukan cukup banyak pekerjaan di sekolah
sudah. Mereka juga berpendapat bahwa
anak-anak memiliki hobi mereka
yang mereka ingin lakukan setelah
sekolah, seperti olahraga atau musik
titik lebih lanjut yang mereka buat adalah
yang banyak homeworks
sia-sia dan tidak membantu
anak-anak belajar di semua.
Namun, ada juga kuat
argumen yang menentang titik
lihat. Orang tua dan guru
berpendapat bahwa itu penting untuk menemukan
tahu apakah anak-anak dapat bekerja
mereka sendiri tanpa
dukungan dari guru. Mereka
mengatakan bahwa malam yang baik
waktu untuk anak-anak untuk duduk
dan berpikir tentang apa yang mereka miliki
Pelajari di sekolah.
selanjutnya mereka mengklaim bahwa
sekolah hari ini terlalu singkat untuk mendapatkan
apa-apa dilakukan. Masuk akal
untuk mengirim tugas-tugas rumah seperti
independen membaca atau lebih lanjut
tugas menulis yang tidak perlu
guru dukungan.
saya pikir, secara seimbang, bahwa beberapa
pekerjaan rumah adalah ide yang baik tetapi
yang seharusnya hanya diberikan pada
akhir pekan ketika anak-anak memiliki
lebih banyak waktu.