DISCUSSIONBefore discussing the res

DISCUSSION

Before discussing the results of this review, a number of potential limitations should be considered. First, only seven studies were included and the total sample size for most outcomes was small. Second, these studies started over 20 years ago, and they may no longer be clinically relevant to contemporary practice as survival of preterm and low birthweight infants has greatly improved25 and feeding practices have changed. Third, the methodological quality of most of the studies was poor in terms of randomisation, blinding of carers and assessors, and assessment of confounding which may have introduced bias, in particular, for the observational data included. Lastly, substantial heterogeneity between the studies makes it difficult to pool evidence across studies. The studies had different inclusion criteria and varied in terms of the type of donor and formula milk used, and the method, timing, and volume of feeding (table 1). These differences may account for some of the observed differences in effects between the studies.
Since the search was conducted, another trial has been published.26 This trial, in extremely preterm babies (

Results (Indonesian) 1:

DISKUSISebelum membahas hasil dari tinjauan ini, sejumlah potensi keterbatasan harus dipertimbangkan. Pertama, studi hanya tujuh dimasukkan dan ukuran jumlah sampel untuk hasil yang paling adalah kecil. Kedua, studi ini mulai lebih dari 20 tahun yang lalu, dan mereka tidak lagi mungkin secara klinis relevan dengan praktek-praktek kontemporer seperti kelangsungan hidup bayi prematur dan rendah birthweight sangat improved25 dan praktek pemberian makan yang telah berubah. Ketiga, kualitas metodologis sebagian besar setudi adalah miskin dalam hal randomisation, membutakan penjaga dan asesor, dan penilaian membingungkan yang mungkin telah memperkenalkan bias, khususnya, untuk data pengamatan termasuk. Terakhir, substansial heterogenitas antara studi membuatnya sulit untuk outdoor bukti di seluruh studi. Studi telah kriteria inklusi yang berbeda dan bervariasi dalam hal jenis donor dan susu formula yang digunakan, dan metode, waktu dan volume makan (Tabel 1). Perbedaan ini mungkin menjelaskan beberapa perbedaan diamati dalam efek antara studi.Karena pencarian dilakukan, satu lagi ujian telah published.26 sidang ini, pada bayi-bayi sangat prematur (< 30 minggu kehamilan), dibandingkan dibentengi donor ASI dengan formula, kedua diberikan sebagai suplemen untuk air susu ibunya sendiri. Pengadilan menemukan ada perbedaan yang signifikan antara dua kelompok peristiwa terkait infeksi atau kematian. Untuk NEC, ada beberapa perlindungan, tapi 95% CI adalah lebar (RR 0.56, 0,20 untuk 1,58). Dengan pertumbuhan, persidangan mengungkapkan tidak berpengaruh pada panjang atau lingkar kepala mendapatkan, tetapi ditemukan secara signifikan miskin berat badan pada kelompok susu donor. Ini mengakibatkan 21% dari bayi yang acak donor susu diberi formula; Hal ini dapat diencerkan efek susu donor pada hasil seperti NEC.Apa yang sudah diketahui pada topik iniASI merupakan bentuk direkomendasikan nutrisi enteral untuk semua bayi.Pasteurised donor ASI adalah sebuah alternatif ketika air susu ibunya sendiri tidak tersedia.Menggunakan mempengaruhi sifat gizi dan Imunologi ASI.Bukti untuk manfaat dari donor susu dibandingkan dengan formula untuk bayi prematur terbatas.

Results (Indonesian) 2:

PEMBAHASAN Sebelum membahas hasil ulasan ini, sejumlah keterbatasan potensial harus dipertimbangkan. Pertama, hanya tujuh studi dimasukkan dan ukuran total sampel untuk sebagian hasil kecil. Kedua, studi ini dimulai lebih dari 20 tahun yang lalu, dan mereka mungkin tidak lagi relevan secara klinis untuk praktek kontemporer sebagai kelangsungan hidup bayi prematur dan bayi berat lahir rendah memiliki sangat improved25 dan makan praktek telah berubah. Ketiga, kualitas metodologi sebagian besar penelitian miskin dalam hal pengacakan, membutakan penjaga dan penilai, dan penilaian pembaur yang mungkin telah memperkenalkan bias yang, khususnya, untuk data pengamatan disertakan. Terakhir, heterogenitas substansial antara studi membuat sulit untuk menyatukan bukti di studi. Penelitian telah kriteria yang berbeda inklusi dan bervariasi dalam hal jenis donor dan susu formula yang digunakan, dan metode, waktu, dan volume makan (table 1). Perbedaan-perbedaan ini mungkin menjelaskan beberapa perbedaan yang diamati dalam efek antara studi. Karena pencarian itu dilakukan, percobaan lain telah published.26 sidang ini, di sangat prematur bayi (<kehamilan 30 minggu), dibandingkan ASI donor yang diperkaya dengan rumus, baik diberikan sebagai suplemen susu ibu itu sendiri. Penelitian tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dalam hal kejadian terkait infeksi atau kematian. Untuk NEC, ada beberapa perlindungan, tetapi 95% CI lebar (RR 0.56, 0,20-1,58). Berkenaan dengan pertumbuhan, percobaan mengungkapkan tidak berpengaruh pada panjang atau kepala gain lingkar, tetapi menemukan kenaikan berat badan secara signifikan lebih buruk pada kelompok susu donor. Hal ini mengakibatkan 21% dari bayi yang secara acak untuk susu donor yang diberikan susu formula; ini mungkin telah diencerkan efek susu donor pada hasil seperti NEC. Apa yang sudah diketahui tentang topik ini ASI adalah bentuk direkomendasikan nutrisi enteral untuk semua bayi. ASI donor Pasteurised adalah alternatif ketika susu ibu itu sendiri tidak tersedia. pasteurisasi mempengaruhi sifat gizi dan imunologi dari ASI. Bukti manfaat susu donor dibandingkan dengan susu formula untuk bayi prematur terbatas.