The study revealed that the influen

The study revealed that the influence of advertisements is significant in all the behavioral dimensions as the score obtained on each of the factors is more than 67% to MPS. The highest impact was on life style followed by quality in decision making and more consumption of goods and services. The respondents in the age group of 37 years and below had high impact of advertisements on their life style. For the 1827 years of age group the second major influence was on more consumption of goods and services followed by quality in decision making. The respondents of 28-37 years of age group revealed that besides influence on life style the advertisements influenced mostly in making quality purchase decisions and in consuming more goods and services. The respondents of 38-47 years of age group revealed that the most significant influence of advertisements is quality decision making followed by change in consumer habits and change in life style. Consumption habits are mostly influenced by advertisements in the case of respondents belonging to 48-57 years of age group. The two other areas influenced mostly include life style and consumption of goods and services for this group. The respondents who are of more than 57 years of age revealed that they are influenced most to consume more goods and services followed by change in life style and changing habits. It reveals from the analysis that there are variations in impact of advertisements on consumer behavior with respect to different age groups. In the case of males the impact of advertisements was more in consumption of goods and services while in the case of females the impact was more on their life style. The occupation wise analysis of the data reveals that the impact of advertisements was most on consumption habits in case of businessman, quality in decision making in case of employees, life style in the case of housewives and students.

Results (Indonesian) 1:

Studi menunjukkan bahwa pengaruh iklan signifikan dalam semua dimensi perilaku seperti nilai yang diperoleh pada masing-masing faktor lebih dari 67% untuk anggota parlemen. Dampak tertinggi adalah gaya hidup yang diikuti oleh kualitas dalam pengambilan keputusan dan lebih konsumsi barang dan jasa. Responden dalam kelompok usia 37 tahun dan di bawah ini memiliki dampak tinggi iklan pada gaya hidup mereka. Selama tahun 1827 kelompok usia pengaruh utama kedua adalah lebih konsumsi barang dan jasa yang diikuti oleh kualitas dalam pengambilan keputusan. Responden dari 28-37 tahun kelompok usia mengungkapkan bahwa selain pengaruh terhadap gaya hidup iklan dipengaruhi sebagian besar dalam membuat kualitas keputusan-keputusan pembelian dan mengkonsumsi lebih banyak barang dan jasa. Responden dari 38-47 tahun kelompok usia mengungkapkan bahwa pengaruh paling signifikan iklan adalah kualitas keputusan diikuti oleh perubahan kebiasaan konsumen dan perubahan gaya hidup. Kebiasaan konsumsi sebagian besar dipengaruhi oleh iklan dalam kasus responden milik 48-57 tahun kelompok usia. Dua daerah lain mempengaruhi sebagian besar termasuk gaya hidup dan konsumsi barang dan jasa untuk kelompok ini. Responden yang berada lebih dari 57 tahun mengungkapkan bahwa mereka dipengaruhi sebagian untuk mengkonsumsi lebih banyak barang dan jasa yang diikuti oleh perubahan dalam gaya hidup dan mengubah kebiasaan. Itu mengungkapkan dari analisis bahwa terdapat variasi dalam dampak iklan pada perilaku konsumen terhadap kelompok usia yang berbeda. Dalam kasus laki-laki dampak iklan adalah lebih dalam konsumsi barang dan Jasa sementara dalam kasus perempuan dampak lebih pada gaya hidup mereka. Pendudukan bijaksana analisis data menunjukkan bahwa dampak dari iklan adalah sebagian pada kebiasaan konsumsi dalam hal Pengusaha, kualitas dalam pengambilan keputusan dalam kasus karyawan, gaya hidup dalam kasus ibu rumah tangga dan siswa.

Results (Indonesian) 2:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh iklan signifikan dalam semua dimensi perilaku sebagai skor yang diperoleh pada masing-masing faktor adalah lebih dari 67% untuk MPS. Dampak tertinggi adalah pada gaya hidup yang diikuti oleh kualitas dalam pengambilan keputusan dan konsumsi lebih dari barang dan jasa. Responden pada kelompok usia 37 tahun dan di bawah memiliki dampak yang tinggi iklan pada gaya hidup mereka. Untuk 1827 tahun kelompok usia pengaruh besar kedua adalah pada konsumsi lebih dari barang dan jasa yang diikuti dengan kualitas dalam pengambilan keputusan. Responden 28-37 tahun kelompok umur mengungkapkan bahwa selain pengaruh pada gaya hidup iklan dipengaruhi sebagian besar dalam membuat keputusan pembelian kualitas dan dalam mengkonsumsi lebih banyak barang dan jasa. Responden 38-47 tahun kelompok usia mengungkapkan bahwa pengaruh yang paling signifikan dari iklan adalah pengambilan keputusan kualitas diikuti dengan perubahan kebiasaan konsumen dan perubahan gaya hidup. kebiasaan konsumsi sebagian besar dipengaruhi oleh iklan dalam kasus responden milik 48-57 tahun kelompok usia. Dua daerah lain dipengaruhi sebagian besar termasuk gaya hidup dan konsumsi barang dan jasa untuk kelompok ini. Para responden yang lebih dari 57 tahun mengungkapkan bahwa mereka dipengaruhi paling untuk mengkonsumsi lebih banyak barang dan jasa yang diikuti dengan perubahan gaya hidup dan mengubah kebiasaan. Ia mengungkapkan dari analisis bahwa ada variasi dalam dampak iklan pada perilaku konsumen sehubungan dengan kelompok usia yang berbeda. Dalam kasus pria dampak iklan lebih dalam konsumsi barang dan jasa sementara dalam kasus perempuan dampak lebih pada gaya hidup mereka. Pendudukan analisis bijaksana data yang mengungkapkan bahwa dampak dari iklan paling atas kebiasaan konsumsi dalam kasus pengusaha, kualitas dalam pengambilan keputusan dalam kasus karyawan, gaya hidup dalam kasus ibu rumah tangga dan mahasiswa.