(Gordon, 1962) suggested a valuatio

(Gordon, 1962) suggested a valuation models relating the market value of the stock with dividend policy. Gordon studied dividend policy and market price of the shares and proposed that the dividend policy of firms affects the market value of stocks even in the perfect capital market. He stated that investors may prefer present dividend instead of future capital gains because the future situation is uncertain even if in perfect capital market. Indeed, he explained that many investors may prefer dividend in hand in order to avoid risk related to future capital gain. He also proposed that there is a direct relationship between dividend policy and market value of share even if the internal rate of return and the required rate of return will be the same.

In (Gordon, 1962)’s constant growth model, the share price of firm is subordinate of discounted flow of future dividends.

Results (Indonesian) 1:

(Gordon, 1962) menyarankan model-model penilaian yang terkait dengan nilai pasar saham dengan kebijakan dividen. Gordon mempelajari kebijakan dividen dan harga pasar saham dan mengusulkan bahwa kebijakan dividen perusahaan mempengaruhi nilai pasar saham bahkan di pasar modal yang sempurna. Dia menyatakan bahwa investor dapat memilih hadir dividen daripada masa depan capital gain karena situasi masa depan tidak pasti bahkan jika di pasar modal yang sempurna. Memang, ia menjelaskan bahwa banyak investor dapat memilih dividen di tangan untuk menghindari risiko yang terkait dengan mendapatkan modal masa depan. Ia juga mengusulkan bahwa ada hubungan langsung antara kebijakan dividen dan nilai pasar saham bahkan jika internal rate permintaan dan diperlukan tingkat pengembalian akan sama.Di (Gordon, 1962) model pertumbuhan konstan, harga saham perusahaan bawahan potongan aliran dividen masa depan.

Results (Indonesian) 2:

(Gordon, 1962) menyarankan model penilaian yang berkaitan dengan nilai pasar saham dengan kebijakan dividen. Gordon mempelajari kebijakan dividen dan harga pasar saham dan mengusulkan bahwa kebijakan dividen perusahaan mempengaruhi nilai pasar saham bahkan di pasar modal yang sempurna. Dia menyatakan bahwa investor dapat memilih dividen ini bukan modal di masa depan keuntungan karena situasi masa depan tidak pasti bahkan jika di pasar modal yang sempurna. Memang, ia menjelaskan bahwa banyak investor dapat memilih dividen di tangan untuk menghindari risiko yang terkait dengan capital gain di masa depan. Dia juga mengusulkan bahwa ada hubungan langsung antara kebijakan dividen dan nilai pasar saham bahkan jika internal rate of return dan tingkat yang diperlukan pengembalian akan sama.

Dalam (Gordon, 1962) 's model pertumbuhan konstan, harga saham perusahaan adalah bawahan dari aliran diskon dividen masa depan.