» Branches of GovernmentGovernment

» Branches of Government
Government can be divided into three branches: executive (executing law), legislative (making law), and judicial (interpreting law). Although the executive branch decides what actions the government will take (e.g. imposing taxes, starting wars), it can only act within the bounds of the law, which are determined by the legislative branch. When conflict arises over whether the law has been broken, the matter is settled by the judicial branch.
Historically, the three branches of government have often been intermingled. Today, the United States features separation of powers (in which all three branches are separate). The United Kingdom and other parliamentary governments, on the other hand, feature fusion of powers (in which the judicial branch is separate, but the executive and legislative branches are combined).
The terms “direct democracy” and “representative democracy” refer specifically to the legislative branch of

Results (Indonesian) 1:

» Cabang pemerintahPemerintah dapat dibagi menjadi tiga cabang: (pelaksana hukum) Eksekutif, legislatif (membuat hukum) dan yudisial (menafsirkan hukum). Meskipun cabang eksekutif memutuskan apa tindakan pemerintah akan mengambil (misalnya mengesankan pajak, memulai perang), itu hanya dapat bertindak dalam batas-batas hukum, yang ditentukan oleh cabang legislatif. Ketika konflik muncul atas Apakah hukum telah rusak, masalah ini diselesaikan oleh cabang judikatif.Secara historis, tiga cabang pemerintah memiliki sering telah bercampur. Hari ini, Amerika Serikat memiliki pemisahan kekuasaan (di mana semua tiga cabang terpisah). Inggris dan pemerintah lainnya Parlemen, di sisi lain, memiliki perpaduan kekuatan (di mana cabang judikatif terpisah, tetapi cabang eksekutif dan legislatif digabung).Istilah "Demokrasi langsung" dan "demokrasi perwakilan" merujuk secara khusus untuk cabang legislatif

Results (Indonesian) 2:

»Cabang Pemerintah
Pemerintah dapat dibagi menjadi tiga cabang: eksekutif (melaksanakan hukum), legislatif (membuat hukum), dan peradilan (menafsirkan hukum). Meskipun eksekutif memutuskan apa tindakan pemerintah akan mengambil (misalnya memaksakan pajak, mulai perang), hanya dapat bertindak dalam batas-batas hukum, yang ditentukan oleh legislatif. Ketika konflik muncul mengenai apakah hukum telah rusak, masalah ini diselesaikan oleh cabang peradilan.
Secara historis, tiga cabang pemerintahan sering bercampur. Hari ini, Amerika Serikat memiliki pemisahan kekuasaan (di mana semua tiga cabang terpisah). Britania Raya dan pemerintah parlemen lainnya, di sisi lain, fitur fusi kekuasaan (di mana cabang peradilan terpisah, tetapi eksekutif dan legislatif digabungkan).
Istilah "demokrasi langsung" dan "demokrasi perwakilan" merujuk secara khusus untuk cabang legislatif