The principal role of the photosynt

The principal role of the photosynthetic partner is to provide sugars for growth of the lichen. Radiolabeling studies have shown that green algae and cyanobacteria can release up to 90% of their photosynthate to the fungal partner. In lichens with Trebouxia as the photobiont, and presumably with other green algae, the fungal hyphae can produce short branches that penetrate through the algal wall to act as nutrient-absorbing structures (haustoria; Fig. 13.18). In lichens with cyanobacterial symbionts the hyphae similarly can form protrusions that penetrate the hydrophilic gelatinous sheaths around the cyanobacterial cells (Fig. 13.18).

Results (Indonesian) 1:

Peran utama dari mitra fotosintesis adalah untuk memberikan gula untuk pertumbuhan lumut. Studi radiolabeling telah menunjukkan bahwa ganggang hijau dan cyanobacteria dapat melepaskan hingga 90% dari fotosintat mereka untuk pasangan jamur. Dalam lumut dengan Trebouxia sebagai photobiont, dan mungkin dengan ganggang hijau lainnya, hifa jamur dapat menghasilkan cabang pendek yang menembus melalui dinding alga untuk bertindak sebagai nutrisi-menyerap struktur (haustoria; Gambar 13.18.). Dalam lumut dengan simbion cyanobacterial hifa sama dapat membentuk tonjolan yang menembus selubung agar-agar hidrofilik sekitar sel cyanobacteria (Gambar. 13,18).

Results (Indonesian) 2:

Peran utama dari mitra fotosintetik adalah untuk menyediakan gula untuk pertumbuhan Lichen. Radiolabeling penelitian telah menunjukkan bahwa ganggang hijau dan sianbacteria dapat melepaskan hingga 90% dari photosynthate mereka ke mitra jamur. Di lichens dengan trebouxia sebagai photobiont, dan mungkin dengan alga hijau lainnya, hyphae jamur dapat menghasilkan cabang pendek yang menembus melalui dinding ganggang untuk bertindak sebagai struktur menyerap nutrisi (haustoria; Gbr. 13,18). Dalam lichens dengan symbionts sianteri hyphae sama dapat membentuk tonjolan yang menembus selubung menggudir hidrofilik di sekitar sel sianbakteri (Gbr. 13,18).