ANOVA shows that total phenol conte

ANOVA shows that total phenol content of C. sertularoides in methanol concentration treatment was not significant (p>0.05), despite higher content in methanol 50% extract (18.87 mg GAE/g extract) than two other methanol concentrations. These data were in agreement with Chew et al (2008) that the highest total phenol content was recorded in C. rasemosa in the extract of 50% methanol (144 mg GAE/100g dry sample) followed by 20% methanol (114 mg GAE/100g dry sample) dan then 100% methanol (96.5mg GAE/100g dry sample), respectively.

Results (Indonesian) 1:

ANOVA menunjukkan bahwa Kandungan fenol total C. sertularoides metanol konsentrasi pengobatan tidak signifikan (p > 0,05), walaupun kandungan yang lebih tinggi dalam metanol 50% ekstrak (18.87 mg ekstrak GAE g) daripada dua metanol konsentrasi. Data yang sesuai Chew et al (2008) bahwa Kandungan fenol total tertinggi tercatat di rasemosa C. dalam ekstrak metanol 50% (144 mg GAE/100 g kering sampel) diikuti oleh 20% metanol (114 mg GAE/100 g kering sampel) dan kemudian 100% metanol (96.5 mg GAE/100 g kering sampel), masing-masing.

Results (Indonesian) 2:

ANOVA menunjukkan bahwa kandungan total fenol C. sertularoides di perlakuan konsentrasi metanol tidak signifikan (p> 0,05), meskipun kandungan tinggi dalam metanol ekstrak 50% (18,87 mg GAE / g ekstrak) dari dua konsentrasi metanol lainnya. Data ini sesuai dengan Chew et al (2008) bahwa kandungan total fenol tertinggi tercatat di C rasemosa di ekstrak 50% metanol (144 mg GAE / 100g sampel kering) diikuti oleh 20% metanol (114 mg GAE / 100g sampel kering) Dan kemudian 100% metanol (96.5mg GAE / 100g sampel kering), masing-masing.