Nakamura (2006), on the other hand

Nakamura (2006), on the other hand categorized those mistakes into two different forms such as language problems and the ongoing problem solving process. These categorization proposed by them is actually the continuity of what Newman had said. This understanding can identify the influence of language factor on learning mathematics and its corresponding remedial efforts taken in the teaching and learning process [4]. Some of the questions that can be asked to the students for the purpose of recognizing their errors are:
1. please read this problem for me. If you cannot read it just ignore it.
2. Tell me what does this question wants you to solve.
3. Tell me how you get the answer.
4. Show me how did you solve the given problem.
5. Now, write down the answer you had gotten before in the space provided [20].

Results (Indonesian) 2:

Nakamura (2006), di sisi lain dikategorikan kesalahan-kesalahan dalam dua bentuk yang berbeda seperti masalah bahasa dan proses pemecahan masalah yang sedang berlangsung. Kategorisasi ini diusulkan oleh mereka sebenarnya kelangsungan apa yang dikatakan Newman. Pemahaman ini dapat mengidentifikasi pengaruh faktor bahasa belajar matematika dan upaya perbaikan yang sesuai diambil dalam proses pengajaran dan [4] belajar. Beberapa pertanyaan yang bisa diajukan kepada siswa untuk tujuan mengenali kesalahan mereka:
1. silakan baca masalah ini bagi saya. Jika Anda tidak bisa membacanya hanya mengabaikannya.
2. Katakan apa pertanyaan ini ingin Anda untuk memecahkan.
3. Ceritakan bagaimana Anda mendapatkan jawabannya.
4. Tunjukkan bagaimana Anda memecahkan masalah yang diberikan.
5. Sekarang, tuliskan jawaban Anda sudah sebelum di tempat yang disediakan [20].