1.0 Introduction Effluence generall

1.0 Introduction
Effluence generally can be expressed as intentioned environment contamination with human created wastes. The wastes are the results of their daily activities occur along energy use such as travelling using any transportation that emits carbon. A pollutant is a material that can cause unfavourable changes in the environment by not only altering a species’ growth rate and interfering with food chains, but also bringing disruptions to health, comfort, amenities and human’s property values. The consequences from this particular activity will create negative externality. Callan and Thomas (2004) describes negative externality as a ‘spill over effect’ which sees the production or consumption being extended to a third party outside the market. There are various types of pollutions. However for this study, the primary focus is on air pollution.

Results (Indonesian) 1:

1.0 pengenalan Effluence umumnya dapat dinyatakan sebagai bermaksud lingkungan kontaminasi dengan manusia diciptakan limbah. Limbah adalah hasil dari kegiatan sehari-hari terjadi sepanjang penggunaan energi seperti bepergian menggunakan setiap transportasi yang memancarkan karbon. Polutan adalah material yang dapat menyebabkan perubahan tidak menguntungkan di lingkungan dengan tidak hanya mengubah tingkat pertumbuhan spesies dan campur dengan rantai makanan, tetapi juga membawa gangguan kesehatan, kenyamanan, Fasilitas dan nilai properti manusia. Konsekuensi dari aktivitas khusus ini akan menciptakan eksternalitas negatif. Callan dan Thomas (2004) menjelaskan eksternalitas negatif sebagai 'tumpahan atas efek' yang melihat produksi atau konsumsi sedang diperluas ke pihak ketiga di luar pasar. Ada berbagai jenis polusi. Namun untuk studi ini, fokus utama adalah pada polusi udara.

Results (Indonesian) 2:

1.0 Pendahuluan
penembusan umumnya dapat dinyatakan sebagai pencemaran lingkungan bermaksud dengan manusia diciptakan limbah. Limbah adalah hasil dari kegiatan sehari-hari mereka terjadi di sepanjang penggunaan energi seperti bepergian menggunakan transportasi yang memancarkan karbon. Sebuah polutan adalah bahan yang dapat menyebabkan perubahan yang tidak menguntungkan di lingkungan dengan tidak hanya mengubah tingkat pertumbuhan spesies 'dan mengganggu rantai makanan, tetapi juga membawa gangguan kesehatan, kenyamanan, fasilitas dan nilai-nilai properti manusia. Konsekuensi dari kegiatan ini akan menciptakan eksternalitas negatif. Callan dan Thomas (2004) menjelaskan eksternalitas negatif sebagai 'tumpah efek' yang melihat produksi atau konsumsi yang diperpanjang kepada pihak ketiga di luar pasar. Ada berbagai jenis polusi. Namun untuk penelitian ini, fokus utama adalah pada polusi udara.