King Udayibhadra had a son, Kumara

King Udayibhadra had a son, Kumara Shaktiman, who wanted to become king. His mother told him that he could never become king until Nagarjuna died, since Nagarjuna and the King have the same lifespan. His mother said to ask Nagarjuna for his head and since Nagarjuna was so compassionate, he would undoubtedly agree to give it to him. Nagarjuna did in fact agree, but Kumara could not cut his head off with a sword. Nagarjuna said in a previous life, he had killed an ant while cutting grass. As a karmic result, his head could only be cut off with a blade of kusha grass. Kumara did this and Nagarjuna died. The blood from the severed head turned into milk and the head said, “Now I will go to Sukhavati Pure Land, but I will enter this body again.” Kumara took the head far away from the body, but it is said that the head and the body are coming closer together each year. When they join, Nagarjuna will return and teach again. All in all, Nagarjuna lived six hundred years.

Results (Indonesian) 1:

Udayibhadra raja memiliki seorang putra, Kumara Shaktiman, yang ingin menjadi raja. Ibunya mengatakan kepadanya bahwa ia tidak pernah bisa menjadi raja sampai Nagarjuna meninggal, karena Nagarjuna dan raja memiliki umur sama. Ibunya mengatakan untuk meminta Nagarjuna kepalanya dan karena Nagarjuna jadi penyayang, dia pasti akan setuju untuk memberikannya. Nagarjuna melakukan bahkan setuju, tapi Kumara bisa tidak memotong kepalanya dengan pedang. Nagarjuna mengatakan dalam kehidupan sebelumnya, ia telah membunuh semut sementara memotong rumput. Sebagai akibat karma, kepalanya bisa hanya akan memotong dengan rumput kusha. Kumara melakukan ini dan Nagarjuna meninggal. Darah dari kepala dipotong menjadi susu dan kepala berkata, "sekarang aku akan pergi ke tanah murni Sukhavati, tapi saya akan memasuki tubuh ini lagi." Kumara mengambil kepala jauh dari tubuh, tapi dikatakan bahwa kepala dan tubuh datang lebih dekat bersama-sama setiap tahun. Ketika mereka bergabung, Nagarjuna akan kembali dan mengajar lagi. Semua dalam semua, Nagarjuna tinggal enam ratus tahun.

Results (Indonesian) 2:

Raja Udayibhadra memiliki seorang putra, Kumara Shaktiman, yang ingin menjadi raja. ibunya mengatakan kepadanya bahwa ia tidak pernah bisa menjadi raja sampai Nagarjuna meninggal, karena Nagarjuna dan Raja memiliki umur yang sama. Ibunya mengatakan untuk meminta Nagarjuna kepalanya dan karena Nagarjuna begitu penuh kasih, ia pasti akan setuju untuk memberikannya. Nagarjuna itu sebenarnya setuju, tapi Kumara tidak bisa memotong kepalanya dengan pedang. Nagarjuna mengatakan dalam kehidupan sebelumnya, ia telah membunuh seekor semut saat memotong rumput. Sebagai hasil karma, kepalanya hanya bisa dipotong dengan pisau rumput Kusha. Kumara melakukan ini dan Nagarjuna meninggal. Darah dari kepala terpenggal berubah menjadi susu dan kepala berkata, "Sekarang aku akan pergi ke Sukhavati Tanah Murni, tapi aku akan memasuki tubuh ini lagi." Kumara mengambil kepala jauh dari tubuh, tetapi dikatakan bahwa kepala dan tubuh akan datang lebih dekat bersama-sama setiap tahun. Ketika mereka bergabung, Nagarjuna akan kembali dan mengajar lagi. Semua dalam semua, Nagarjuna hidup enam ratus tahun.