As noted in Section 2, traditional

As noted in Section 2, traditional ADLs (and the wide proliferation thereof) are the inspiration for this work. Additional motivation comes from domain-specific software architecture (DSSA)
research, which has shown that architecture description languages
tailored to specific domains can increase automation and reduce
effort in the software development process. The amount of reuse
and abstraction possible in a single, well understood domain, such
as avionics [43], far exceeds that possible in the general case.

Results (Indonesian) 1:

Sebagaimana dicatat di bagian 2, tradisional ADLs (dan proliferasi lebar daripadanya) adalah inspirasi untuk pekerjaan ini. Tambahan motivasi berasal dari arsitektur perangkat lunak domain-spesifik (PSDN)penelitian, yang telah menunjukkan bahwa arsitektur Deskripsi bahasadisesuaikan dengan spesifik domain dapat meningkatkan otomatisasi dan mengurangiusaha dalam proses pengembangan perangkat lunak. Jumlah kembalidan abstraksi yang tersedia di domain tunggal, dipahami dengan baik, sepertisebagai sistem avionik [43], jauh melebihi yang mungkin dalam kasus umum.

Results (Indonesian) 2:

Seperti tercantum dalam Bagian 2, ADL tradisional (dan proliferasi daripadanya lebar) adalah inspirasi untuk pekerjaan ini. Motivasi tambahan berasal dari domain-spesifik arsitektur perangkat lunak (DSSA)
penelitian, yang menunjukkan bahwa bahasa deskripsi arsitektur
yang disesuaikan dengan domain tertentu dapat meningkatkan otomatisasi dan mengurangi
upaya dalam proses pengembangan perangkat lunak. Jumlah reuse
dan abstraksi mungkin dalam satu, domain dipahami dengan baik, seperti
yang avionik [43], jauh melebihi yang mungkin dalam kasus umum.