This study had found that the avera

This study had found that the average paddy production in the sample was 4.713 tons h-1. Besides, all the null hypotheses testing that performed by generalized likelihood ratio tests were rejected, then this study had proceed to stochastic frontier analysis and technical inefficiency analysis (Table 2).

The mean technical efficiency for the sampled paddy farmers was estimated at 85.8%. The estimates coefficients for the frontier and inefficiency models are presented in Table 3. The coefficient of expenditure on seeds was positive and significant. Nevertheless, total size of paddy fields showed the significant negative sign.

Results (Indonesian) 1:

Penelitian ini telah menemukan bahwa produksi padi rata-rata dalam sampel adalah 4,713 ton h-1. selain itu, semua hipotesis nol pengujian yang dilakukan oleh umum tes rasio kemungkinan ditolak, maka penelitian ini telah melanjutkan untuk analisis frontier stokastik dan analisis inefisiensi teknis (tabel 2).

efisiensi teknis rata-rata untuk petani padi sampel diperkirakan 85,8 %.perkiraan koefisien untuk perbatasan dan inefisiensi model disajikan dalam tabel 3. koefisien pengeluaran benih adalah positif dan signifikan. Namun demikian, ukuran total sawah menunjukkan tanda negatif signifikan.

Results (Indonesian) 2:

Studi ini menemukan bahwa produksi padi rata-rata dalam contoh adalah 4.713 ton h-1. Selain itu, Semua hipotesis null pengujian yang dilakukan oleh kemungkinan generalized rasio tes ditolak, maka penelitian ini telah melanjutkan ke analisis stokastik perbatasan dan inefisiensi teknis analisis (Tabel 2).

efisiensi teknis berarti bagi petani padi sampel diperkirakan 85.8%. Koefisien perkiraan untuk model perbatasan dan inefisiensi disajikan dalam tabel 3. Koefisien dari pengeluaran benih adalah positif dan signifikan. Namun demikian, ukuran total sawah menunjukkan tanda negatif yang signifikan.