Except under rare geochemical condi

Except under rare geochemical conditions, or in the vicinity of strong geologic or anthropogenic mercury sources, the concentrations of all forms of mercury in most natural waters are very low (picograms to nanograms per liter). Most naturally occurring mercury compounds have very low solubility, although mercury complexes with dissolved organic matter are much more soluble. Among surface waters or within a given lake or stream, the abundances of methylmercury and total mercury can vary widely, and the accurate quantification of their aqueous concentrations requires the steadfast application of trace-metal clean techniques to minimize sample contamination during collection, handling, and analysis, coupled with the application of highly sensitive analytical methods. When proper sample collection and preservation protocols are followed, intercomparisons among laboratories that use accepted analytical methods for total mercury and methylmercury yield similar results.

Results (Indonesian) 1:

Kecuali dalam kondisi geokimia langka, atau di sekitar kuat Merkurius geologi atau antropogenik sumber, konsentrasi semua bentuk Merkurius di perairan yang paling alami sangat rendah (picograms untuk nanogram per liter). Paling alami terjadi Merkurius senyawa memiliki kelarutan sangat rendah, meskipun Merkurius kompleks dengan larut organik masalah jauh lebih larut. Antara permukaan air atau dalam diberikan danau atau sungai, kelimpahan methylmercury dan total Merkurius dapat sangat bervariasi, dan akurat quantification konsentrasi larutan mereka memerlukan aplikasi teguh jejak-logam bersih teknik untuk meminimalisir kontaminasi sampel selama pengumpulan, penanganan, dan analisis, ditambah dengan penerapan metode analisis yang sangat sensitif. Ketika tepat sampel pengumpulan dan pengawetan protokol yang diikuti, intercomparisons antara laboratorium yang menggunakan metode analisis yang diterima untuk total merkuri dan methylmercury menghasilkan hasil yang sama.

Results (Indonesian) 2:

Kecuali dalam kondisi geokimia langka, atau di sekitar sumber merkuri yang kuat geologi atau antropogenik, konsentrasi semua bentuk merkuri di perairan alami yang paling sangat rendah (picograms untuk nanogram per liter). Kebanyakan senyawa alami merkuri memiliki kelarutan sangat rendah, meskipun kompleks merkuri dengan bahan organik terlarut jauh lebih larut. Di antara air permukaan atau dalam danau tertentu atau aliran, kelimpahan methylmercury dan jumlah merkuri dapat bervariasi, dan akurat kuantifikasi konsentrasi air mereka membutuhkan aplikasi teguh jejak-logam teknik bersih untuk meminimalkan kontaminasi sampel selama pengumpulan, penanganan, dan analisis, ditambah dengan penerapan metode analisis yang sangat sensitif. Ketika pengambilan sampel dan pelestarian protokol yang tepat diikuti, intercomparisons antara laboratorium yang menggunakan metode analisis diterima total merkuri dan methylmercury hasil hasil yang sama.