Conclusions1. The non-random distri

Conclusions
1. The non-random distribution of sitatunga around the enclosure
demonstrates a preference for specific areas that the animals
consider important to them.
2. Sitatunga show a daily rhythmic change to activity that in parts
is reminiscent of wild animals but that can also show deviation
away from what is considered a natural time budget.
3. The welfare of the sitatunga appears good with no display of
stereotypic, unwanted behaviours.
4. Feeding/foraging, resting/rumination and standing appear the
most biologically-important behaviour shown by captive sitatunga,
characteristics that mirror the behaviours recorded in wild
animals. Behaviours that occupy the majority of the animal’s
time should be enabled in its enclosure both at the “normal”
time of day and in a habitat that allows the behaviour to be
performed in its entirety.
5. Provision of more tall grass and reedy areas in sitatunga exhibits
would be beneficial to behavioural performance, sitatunga welfare
and the development of a more interesting and relevant
public exhibit.
6. Reduction in the area of short grass provided, or the use of short
grass pathways through areas of taller vegetation could help
replicate the type of environment selected by wild sitatunga.

Results (Indonesian) 1:

Kesimpulan1. distribusi non-acak sitatunga di sekitar kandangmenunjukkan preferensi untuk daerah tertentu yang hewanPertimbangkan penting bagi mereka.2. sitatunga menunjukkan perubahan berirama harian aktivitas bagian yang dimengingatkan binatang liar, tetapi yang juga dapat menampilkan penyimpangandari apa yang dianggap anggaran waktu yang wajar.3. kesejahteraan sitatunga muncul baik dengan tidak ada tampilanperilaku stereotypic, yang tidak diinginkan.4. Feeding/mencari makan, beristirahat perenungan dan berdiri munculpaling penting biologis perilaku yang ditunjukkan oleh sitatunga tawanan,Ciri-ciri yang mencerminkan perilaku yang tercatat dalam liarhewan. Perilaku yang menempati sebagian besar hewanwaktu harus diaktifkan di dalam kandang kedua "normal"waktu hari dan di habitat yang memungkinkan perilaku menjadidilakukan secara keseluruhan.5. ketentuan lain rumput tinggi dan Reedy sebagai daerah di sitatunga pameranakan sangat bermanfaat bagi perilaku kinerja, kesejahteraan sitatungadan perkembangan yang lebih menarik dan relevanPameran umum.6. pengurangan daerah rumput pendek yang disediakan, atau penggunaan pendekrumput jalur melalui bidang tumbuh-tumbuhan yang lebih tinggi bisa membantumeniru jenis lingkungan yang dipilih oleh sitatunga liar.

Results (Indonesian) 2:

Kesimpulan
1. Distribusi non-acak sitatunga sekitar kandang
menunjukkan preferensi untuk daerah tertentu bahwa hewan
menganggap penting bagi mereka.
2. Sitatunga menunjukkan perubahan berirama setiap hari untuk kegiatan yang di bagian
mengingatkan binatang liar tapi itu juga dapat menunjukkan penyimpangan
dari apa yang dianggap sebagai anggaran waktu alami.
3. Kesejahteraan sitatunga muncul baik dengan tidak ada tampilan
stereotip, perilaku yang tidak diinginkan.
4. Feeding / mencari makan, beristirahat / perenungan dan berdiri muncul
perilaku biologis yang paling penting ditunjukkan oleh sitatunga tawanan,
karakteristik yang mencerminkan perilaku yang tercatat di alam liar
hewan. Perilaku yang menempati sebagian besar hewan
waktu harus diaktifkan di kandang, baik di "normal"
waktu hari dan dalam habitat yang memungkinkan perilaku yang akan
dilakukan secara keseluruhan.
5. Penyediaan rumput tinggi lebih dan daerah reedy di pameran sitatunga
akan bermanfaat untuk kinerja perilaku, kesejahteraan sitatunga
dan pengembangan lebih menarik dan relevan
pameran publik.
6. Pengurangan di daerah rumput pendek yang disediakan, atau penggunaan pendek
jalur rumput melalui daerah vegetasi tinggi bisa membantu
meniru jenis lingkungan dipilih oleh sitatunga liar.