MethodParticipants and ProceduresTh

Method
Participants and Procedures
The sample included 489 upper-middle-level and senior-level managers
from U.S. offices of a large multinational financial services corporation.
Leaders of business units and staff functions evaluated these managers on
nine performance dimensions as part of a succession planning process in
the first quarter of 1998. There were 177 raters whose gender was identifiable,
including 28 women and 149 men. (Rater gender was missing for 52
ratees.) Raters evaluated an average of two managers (M
2.46, mode

1). We computed subsequent promotions by comparing participants’ levels
in the management hierarchy on January 1, 1998 to their levels on January
1, 2000. We obtained all data from organizational databases.
Other than rater gender, complete 1998 data were available for 448
managers, and we used this sample to test our predictions. Twenty-two
percent (n
100) of the sample was women, and the sample was rather evenly divided between line managers (n
225) and staff managers (n

223). As expected, a larger proportion of the men (54%) than the women
(37%) were in line positions,
2(1, N
448)
9.00, p  .01. The average
age of the women was 45 years versus 47 years for the men, t(446)

2.44, p  .05, the women averaged about 11 years of organizational
tenure versus about 14 years for the men, t(446)
2.84, p  .01, and a
larger proportion of the men (71%) than the women (61%) held graduate
degrees,
2(1, N
448)
3.60, p
.06. Forty-two percent of the women
compared to 65% of the men held senior level management positions, and
the others were in upper-middle-level management positions,
2(1, N

448)
17.47, p  .001. We controlled for these demographic variables
that covaried with gender by using age, organizational tenure, education,
and whether managers were in senior-level management positions as
control variables in the analyses.

Results (Indonesian) 1:

MetodePeserta dan prosedurContoh termasuk 489 tingkat tinggi menengah dan tingkat senior Manajerdari kantor AS perusahaan jasa keuangan multinasional yang besar.Pemimpin bisnis unit dan staf fungsi dievaluasi manajer ini padadimensi kinerja sembilan sebagai bagian dari proses dalam perencanaan suksesikuartal pertama tahun 1998. Ada penilai 177 gender yang telah diidentifikasi,termasuk 28 perempuan dan laki-laki 149. (Rating gender yang hilang untuk 52ratees.) Penilai dievaluasi rata-rata dua manajer (2,46 M, modus1). kami computed promosi berikutnya dengan membandingkan tingkat pesertadalam hirarki manajemen pada 1 Januari 1998 tingkat mereka pada Januari1, 2000. Kami memperoleh semua data dari database organisasi.Selain rating jenis kelamin, data 1998 lengkap yang tersedia untuk 448Manajer, dan kami digunakan sampel ini untuk menguji prediksi kami. Dua puluh duapersen (n 100) dari sampel adalah perempuan, dan sampel ini agak merata dibagi antara garis manajer (n 225) dan staf manajer (n223). seperti yang diharapkan, proporsi yang lebih besar dari orang-orang (54%) dari perempuan(37%) berada di posisi baris, 2 (1, N 448) 9.00, p.01. Rata-ratawanita berusia 45 tahun versus 47 tahun untuk pria, t(446)2,44, p.05, perempuan rata-rata sekitar 11 tahun organisasikepemilikan versus sekitar 14 tahun untuk pria, t(446) 2,84, p.01, danlebih besar proporsi laki-laki (71%) daripada wanita (61%) diadakan pascasarjanaderajat, 2 (1, N 448) 3.60, p.06. Empat puluh dua persen wanitadibandingkan dengan 65% dari orang-orang yang memegang jabatan manajemen tingkat senior, danyang lain berada di posisi tingkat menengah atas manajemen, 2 (N 1,17,47 448), p.001. Kami dikontrol untuk variabel-variabel demografik iniyang covaried dengan gender dengan menggunakan umur, organisasi kepemilikan, pendidikan,dan Apakah manajer di posisi manajemen senior tingkat sebagaikontrol variabel dalam analisis.

Results (Indonesian) 2:

Metode
Peserta dan Prosedur
Sampel termasuk 489-menengah tingkat atas dan tingkat senior manajer
dari kantor US dari multinasional perusahaan jasa keuangan besar.
Para pemimpin unit bisnis dan fungsi staf dievaluasi manajer ini pada
sembilan dimensi kinerja sebagai bagian dari proses perencanaan suksesi di
kuartal pertama 1998. Ada 177 penilai yang jender adalah diidentifikasi,
termasuk 28 perempuan dan 149 laki-laki. (Rater gender hilang selama 52
ratees.) Penilai dievaluasi rata-rata dua manajer (M? 2,46, modus?
1). Kami dihitung promosi berikutnya dengan membandingkan tingkat peserta
dalam hirarki manajemen pada tanggal 1 Januari 1998 sampai tingkat mereka pada tanggal
1 2000. Kami memperoleh semua data dari database organisasi.
Selain penilai jenis kelamin, lengkap 1998 data yang tersedia untuk 448
manajer, dan kami menggunakan sampel ini untuk menguji prediksi kami. Dua puluh dua
persen (n? 100) sampel adalah perempuan, dan sampel agak merata dibagi antara manajer lini (n? 225) dan manajer staf (n?
223). Seperti yang diharapkan, proporsi yang lebih besar dari laki-laki (54%) dibandingkan perempuan
(37%) berada di posisi lini,? 2 (1, N? 448)? 9.00, p? 0,01. Rata-rata
usia perempuan adalah 45 tahun dibandingkan 47 tahun untuk laki-laki, t (446)?
? 2,44, p? 05, perempuan rata-rata sekitar 11 tahun dari organisasi
masa versus sekitar 14 tahun untuk laki-laki, t (446)? ? 2.84, p? 0,01, dan
proporsi yang lebih besar dari laki-laki (71%) dibandingkan perempuan (61%) yang diselenggarakan pascasarjana
derajat,? 2 (1, N? 448)? 3.60, p? 0,06. Empat puluh dua persen perempuan
dibandingkan dengan 65% dari pria memegang posisi manajemen tingkat senior, dan
yang lain berada di posisi manajemen-menengah tingkat atas,? 2 (1, N?
448)? 17,47, p? .001. Kami mengontrol variabel-variabel demografis
yang covaried dengan gender dengan menggunakan umur, masa organisasi, pendidikan,
dan apakah manajer berada di posisi manajemen tingkat senior sebagai
variabel kontrol dalam analisis.