AbstractThis study aims to analyze

Abstract
This study aims to analyze the short story “A Rose for Emily” by William Faulkner and its Turkish
Katiller Antolojisi” published by Everest Publishing from the stylistic perspective. This short story is a gothic story about the
mysterious life of Miss Emily Grierson. It represents the numerous conflicts in the main character's life, illustrating the effect of
social change on the individual. The analysis adopts an integrated approach of literature and language. For this study, a
modified stylistic model developed by M. Short (1996) will be used for the linguistic analysis of Faulkner’s style in A Rose for
Emily to show how he affects the reader’s understanding of the meaning: themes, structure, characters etc. Then, it will be
examined whether the translation also affects the target-language readers in the same way or not. The check-list includes:
definite and indefinite articles, deixis, and syntactic structure. It can be emphasized that the analysis can provide a better
understanding of different narrative features in the text and its translation.

Results (Indonesian) 2:

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cerita pendek "A Rose untuk Emily" oleh William Faulkner dan yang Turki
Katiller Antolojisi "yang diterbitkan oleh Everest Publishing dari perspektif gaya. Cerita pendek ini adalah kisah gothic tentang
kehidupan misterius Miss Emily Grierson. Ini merupakan berbagai konflik dalam kehidupan karakter utama, yang menggambarkan efek dari
perubahan sosial pada individu. Analisis mengadopsi pendekatan terpadu sastra dan bahasa. Untuk studi ini, sebuah
model yang gaya modifikasi yang dikembangkan oleh M. Pendek (1996) akan digunakan untuk analisis linguistik gaya Faulkner di A Rose untuk
Emily untuk menunjukkan bagaimana ia mempengaruhi pemahaman pembaca makna: tema, struktur, karakter dll kemudian, akan
diperiksa apakah terjemahan juga mempengaruhi target pembaca-bahasa dengan cara yang sama atau tidak. Cek-list meliputi:
artikel yang pasti dan tak terbatas, deixis, dan struktur sintaksis. Hal ini dapat ditekankan bahwa analisis dapat memberikan yang lebih baik
pemahaman tentang fitur narasi yang berbeda dalam teks dan terjemahannya.