In both the ectomycorrhizal and AM

In both the ectomycorrhizal and AM association the rhizosphere
is extended into the mycorrhizosphere because the
surrounding soil environment is not only influenced by the
colonized root but the external mycelium of the fungal
symbiont. The ‘hyphosphere’ is the term given to the soil
influenced by the external phase of the mycorrhizal fungus.
Through the release of compounds, mycorrhizal hyphae can
influence microbial activity and nutrient dynamics in the
hyphosphere soil, particularly ectomycorrhizal mycelium
which is capable of releasing hydrolytic enzyme to acquire
nutrients from organic sources (reviewed by Chalot & Brun,
1998), in addition to other compounds (Sun et al., 1999).

Results (Indonesian) 1:

baik di ektomikoriza dan am asosiasi rizosfer
diperpanjang ke mycorrhizosphere karena
sekitarnya lingkungan tanah tidak hanya dipengaruhi oleh
akar terjajah tetapi miselium eksternal dari jamur
simbion. yang 'hyphosphere' adalah istilah yang diberikan kepada tanah
dipengaruhi oleh fase eksternal jamur mikoriza.
melalui pelepasan senyawa,hifa mikoriza dapat
mempengaruhi aktivitas mikroba dan dinamika hara dalam tanah
hyphosphere, miselium terutama ektomikoriza
yang mampu melepaskan enzim hidrolitik untuk memperoleh
nutrisi dari sumber organik (ditinjau oleh chalot & brun,
1998), di samping senyawa lain (sun et al., 1999).

Results (Indonesian) 2:

Dalam ektomikoriza dan Asosiasi AM rhizosphere
diperpanjang ke mycorrhizosphere karena
lingkungan sekitarnya tanah tidak hanya dipengaruhi oleh
dijajah akar tetapi miselium eksternal dari jamur
symbiont. 'hyphosphere' adalah istilah yang diberikan ke dalam tanah
dipengaruhi oleh fase eksternal jamur mikoriza.
melalui pelepasan senyawa, mikoriza hyphae dapat
mempengaruhi aktivitas mikroba dan nutrisi dinamika di
hyphosphere tanah, terutama ektomikoriza miselium
itulah mampu melepaskan hidrolitik enzim untuk memperoleh
nutrisi dari sumber-sumber organik (ditinjau oleh Chalot & Brun,
1998), selain senyawa lain (Sun et al., 1999).