Knowledge only becomes valuable if

Knowledge only becomes valuable if it used to create superior capability in an activity that is valued by customers. Kaplan and Norton’s concept of strategy maps provides a useful framework for linking strategy, activities and knowledge resources (Kaplan and Norton 2001). Strategy maps are a way “to provides executives with a framework for describing and managing strategy in a knowledge economy.” The key components of strategy maps are strategic themes, which Kaplan and Norton’s describe as “the drivers of knowledge-based strategy.” Strategic themes are “the recipe for combining the intangible ingredients of skills, technologies and organizational climate with internal processes, such as sourcing and distribution, to create tangible outcomes-customer loyalty, revenue growth, profitability.” The themes reflect what the management team believes must be done to succeed and allow organizations to segment their knowledge-based strategy into several categories, e.g build the franchise, increase customer value, achieve operational excellence and be a good corporate citizen. The relative importance of these themes will vary for each organization. The themes providing a starting point for identifying the knowledge activities that may lead to sustainable competitive advantage.

Results (Indonesian) 1:

pengetahuan hanya menjadi berharga jika digunakan untuk membuat kemampuan unggul dalam suatu kegiatan yang dihargai oleh pelanggan. Kaplan dan norton itu konsep peta strategi menyediakan kerangka kerja yang berguna untuk menghubungkan strategi, kegiatan, dan sumber daya pengetahuan (kaplan dan norton 2001).Peta strategi adalah cara "untuk menyediakan eksekutif dengan kerangka kerja untuk menggambarkan dan mengelola strategi dalam ekonomi pengetahuan." komponen kunci dari strategi peta adalah tema strategis, yang kaplan dan norton itu menggambarkan sebagai "driver strategi berbasis pengetahuan." strategis tema adalah "resep untuk menggabungkan bahan berwujud keterampilan,teknologi dan iklim organisasi dengan proses internal, seperti sumber dan distribusi, untuk menciptakan loyalitas nyata hasil-pelanggan, pertumbuhan pendapatan, profitabilitas. "tema mencerminkan apa tim manajemen berkeyakinan harus dilakukan untuk berhasil dan memungkinkan organisasi untuk segmen berbasis pengetahuan mereka strategi ke dalam beberapa kategori, misalnya membangun waralaba, meningkatkan nilai pelanggan,mencapai keunggulan operasional dan menjadi warga korporasi yang baik. kepentingan relatif dari tema-tema ini akan bervariasi untuk setiap organisasi. tema menyediakan titik awal untuk mengidentifikasi kegiatan pengetahuan yang dapat menyebabkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Results (Indonesian) 2:

Pengetahuan hanya menjadi berharga jika digunakan untuk menciptakan kemampuan unggul dalam kegiatan yang dihargai oleh pelanggan. Konsep Kaplan dan Norton's strategi Maps menyediakan kerangka kerja yang berguna untuk menghubungkan strategi, kegiatan dan pengetahuan sumber daya (Kaplan dan Norton 2001). Peta strategi adalah cara "untuk menyediakan Eksekutif dengan kerangka kerja untuk menggambarkan dan mengelola strategi ekonomi pengetahuan." Komponen kunci dari strategi maps adalah tema strategis, Norton's dan Kaplan yang menggambarkan sebagai "driver strategi berbasis pengetahuan." Tema strategis adalah "resep untuk menggabungkan bahan-bahan yang tidak berwujud keterampilan, teknologi dan organisasi iklim dengan proses internal, seperti sumber dan distribusi, untuk menciptakan hasil nyata-FEC, pertumbuhan pendapatan, profitabilitas." Tema mencerminkan apa tim manajemen percaya harus dilakukan untuk berhasil dan memungkinkan organisasi untuk segmen strategi berbasis pengetahuan mereka ke dalam beberapa kategori, misalnya membangun waralaba, peningkatan nilai pelanggan, mencapai keunggulan operasional dan menjadi warga korporat yang baik. Relatif pentingnya tema-tema ini akan bervariasi untuk setiap organisasi. Tema-tema yang menyediakan mulai titik untuk mengidentifikasi kegiatan pengetahuan yang dapat mengakibatkan dengan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan.