The concept of TQM has a varied bac

The concept of TQM has a varied background. Portions of the concept have been derived from such disciplines as operations management, strategic man- agement, organization theory and design, and cost accounting (Deming, 1986; Federderber, 1987; King, 1987; PIsek, 1987). Some claim that the concept of TQM is not relatively new. Rather, certain core concepts go back to the works of Frederick Taylor and Max Weber in which they emphasized the systematic examination of the functions of the entire enterprise (Wilson, 1989). Others claim that the field of systems theory and systems logie-in which the notions of feedback systems and holistic organization were central-laid the founda- tion for TQM (Dean and Bowen, 1994; Milakovich, 1990; Carr and Littman, 1990; Walton, 1986).

Results (Indonesian) 1:

Konsep TQM memiliki latar belakang yang bervariasi. Bagian dari konsep telah berasal dari disiplin ilmu seperti manajemen operasi, manusia-agement strategis, teori organisasi dan desain, dan akuntansi biaya (Deming, 1986; Federderber, 1987; Raja, 1987; PIsek, 1987). Beberapa menyatakan bahwa konsep TQM bukanlah relatif baru. Sebaliknya, tertentu konsep inti kembali ke karya Frederick Taylor dan Max Weber di mana mereka menekankan sistematis pemeriksaan fungsi seluruh perusahaan (Wilson, 1989). Lain mengklaim bahwa bidang teori sistem dan sistem logie-di mana pengertian tentang sistem umpan balik dan holistik organisasi sentral-diberhentikan founda-tion untuk TQM (Dekan dan Bowen, 1994; Milakovich, 1990; Carr dan Littman, 1990; Walton, 1986).

Results (Indonesian) 2:

Konsep TQM memiliki latar belakang beragam. Bagian dari konsep telah diturunkan dari disiplin ilmu seperti manajemen operasi, pengelolaan secara strategis, teori organisasi dan desain, dan akuntansi biaya (Deming, 1986; Federderber, 1987; Raja, 1987; Pisek, 1987). Beberapa mengklaim bahwa konsep TQM tidak relatif baru. Sebaliknya, konsep inti tertentu kembali ke karya-karya Frederick Taylor dan Max Weber di mana mereka menekankan pemeriksaan sistematis fungsi seluruh perusahaan (Wilson, 1989). Lain mengklaim bahwa bidang teori dan sistem sistem Logie-di mana pengertian dari sistem umpan balik dan organisasi holistik yang sentral-meletakkan tion yayasan untuk TQM (Dean dan Bowen, 1994; Milakovich, 1990; Carr dan Littman, 1990; Walton , 1986).