Findings of this meta-analysis sugg

Findings of this meta-analysis suggest that parents of
children with ASD experience more parenting stress than
those of children who have TD or another disability.
However, it is important to highlight that the experience of
parenting stress is not the sole experience for parents of
children diagnosed with ASD. Although there has been a
rich research tradition of cataloguing stress, there has been
a paucity of research examining positive parental charac-
teristics that may reduce the impact stress has on the family
(Bayat 2007). As previously discussed, early interventions
targeting the reduction of parenting stress also facilitate
positive changes in the child’s ASD related behaviors.
Therefore reducing parenting stress as an early intervention
may facilitate familial functioning by restoring balance and
thus moderating and reducing the effects of challenging
behaviors. Reducing parenting stress may trigger an itera-
tive process, whereby lessening challenging behaviors will
minimize future experiences of parenting stress by pro-
viding parents with the skills necessary to overcome
potential future challenging behaviors. It is important to
remember that there is much more to the story of families
of children with ASD beyond the experience of parenting
stress and it is our responsibility as researchers to identify
factors that facilitate family functioning and foster hope for
the future.

Results (Indonesian) 1:

Temuan-temuan dari meta-analisis ini menunjukkan bahwa orang tuaanak-anak dengan ASD mengalami stres orangtua lebih dariorang-orang dari anak-anak yang TD atau cacat lainnya.Namun, sangat penting untuk menggarisbawahi bahwa pengalamanParenting stres bukanlah satu-satunya pengalaman untuk orang tuaanak-anak didiagnosis dengan ASD. Meskipun telah adapenelitian kaya tradisi dari katalogisasi stres, telah adakurangnya penelitian memeriksa positif orangtua charac-memiliki teristics yang dapat mengurangi stres dampak pada keluarga(Bayat 2007). Seperti sebelumnya dibahas, intervensi awalpenargetan pengurangan pengasuhan stres juga memfasilitasiperubahan positif dalam anak ASD terkait perilaku.Oleh karena itu mengurangi stres orangtua sebagai intervensi awaldapat memfasilitasi familial berfungsi dengan mengembalikan keseimbangan dandengan demikian moderator dan mengurangi efek menantangperilaku. Mengurangi stres orangtua dapat memicu itera-proses tive, dimana bahannya juga berkurang perilaku menantang akanmeminimalkan masa depan pengalaman pengasuhan stres oleh pro-viding orang tua dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasipotensi masa depan perilaku menantang. Sangat penting untukIngat bahwa ada banyak lagi cerita keluargaanak-anak dengan ASD melampaui pengalaman mengasuh anakstres dan itu adalah tanggung jawab kita sebagai peneliti untuk mengidentifikasifaktor-faktor yang memfasilitasi keluarga berfungsi dan angkat berharap untukmasa depan.

Results (Indonesian) 2:

Temuan ini meta-analisis menunjukkan bahwa orang tua dari
anak-anak dengan pengalaman ASD lebih pengasuhan stres daripada
orang-orang dari anak-anak yang telah TD atau cacat lain.
Namun, penting untuk menyoroti bahwa pengalaman
stres pengasuhan bukan satu-satunya pengalaman bagi orang tua dari
anak-anak didiagnosis dengan ASD. Meskipun telah ada
tradisi penelitian yang kaya katalogisasi stres, telah
kekurangan penelitian yang meneliti positif orangtua-sifat
sifat-yang dapat mengurangi stres dampak memiliki pada keluarga
(Bayat 2007). Seperti dibahas sebelumnya, intervensi awal
menargetkan pengurangan stres pengasuhan juga memfasilitasi
perubahan positif dalam perilaku ASD terkait anak.
Oleh karena itu mengurangi stres pengasuhan sebagai intervensi dini
dapat memfasilitasi berfungsinya keluarga dengan mengembalikan keseimbangan dan
dengan demikian moderat dan mengurangi efek menantang
perilaku. Mengurangi stres pengasuhan dapat memicu itera-
proses tive, dimana mengurangi perilaku menantang akan
meminimalkan pengalaman masa stres pengasuhan oleh pro
masi orang tua dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi
perilaku menantang potensi masa depan. Hal ini penting untuk
diingat bahwa ada banyak lagi cerita keluarga
dari anak-anak dengan ASD luar pengalaman orangtua
stres dan itu adalah tanggung jawab kita sebagai peneliti untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang memfasilitasi fungsi keluarga dan harapan asuh untuk
masa depan.