Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Banjir sangat sensitif terhadap perubahan yang terjadi dalam un pengelolaan lahan yang tepat penggunaan lahan dan (Woube 1999, Brath et al. 2006, Cuaca dan Evans 2009). Kondisi cakupan area DAS yang mempengaruhi interaksi antara daerah hulu dan hilir, air run-off, air tanah, air hulu dan sistem hidrologi DAS (Molle dan Mamanpoush 2012). Oleh karena itu, perubahan penggunaan lahan dapat mempengaruhi pada kemampuan tanah dalam infiltrasi air dan meningkatkan pada aliran air debit (Poerbandono 2009). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa reasin belakang banjir di DAS Ciliwung adalah sistem manajemen unappropriate di daerah hulu. Irianto (2000) mengatakan bahwa dalam tahun 1981-1999, penggunaan lahan daerah hulu telah berubah 14,860 ha di lebar, dan Pawitan (2004) mengatakan bahwa perubahan penggunaan lahan membuat dampak dalam meningkatkan debit air di daerah hulu sekitar 65% (peningkatan air run-off) dan peningkatan volume banjir sampai 50%. Kontribusi air run-off dari hulu dan daerah aliran tengah diperkirakan sekitar 42,44%, sedangkan di daerah hilir 57,56% (BPDAS 2007).
Being translated, please wait..
