Ambrake begins training at the very

Ambrake begins training at the very beginning. The company hires and subsequently trains multi-functional workers. Even before applicants are hired, they go through an assessment process that tests math skills, blueprint reading, and team-building skills as well as the ability to apply lessons in a workplace environment. Ambrake uses these tests to determine whether applicants possess the attributes that would make them successful in the Ambrake environment. Probably the most important characteristic an applicant could possess is the ability to work within teams [4]. Pre-employment training lasts for two weeks. If the associate is hired, on-the-job training is continued for approximately 16 weeks. All associates are crosstrained as time progresses. Ambrake offers management development as well as floor and office worker training. The company has recently changed pre-employment training through an action circle, with a target to make the process more consistent with work practice. With the continuing tight labor market, each portion of the selection process has become increasingly critical. An interesting point is that new employees are not trained by managers or a trainer from the personnel department, but by group leaders and selected associates who have been designated as certified trainers. Mr. Mahoney feels that these associates provide more effective training because they work with the job every day and are intimate with the details of the job. He feels they are in a better position to train, and that employing them as trainers is more beneficial to the company.

Results (Indonesian) 1:

Ambrake mulai pelatihan di sangat awal. Perusahaan ini mempekerjakan dan kemudian melatih pekerja multi-fungsional. Bahkan sebelum pelamar dipekerjakan, mereka pergi melalui proses penilaian bahwa keterampilan tes matematika, cetak biru membaca, dan keterampilan tim-bangunan serta kemampuan untuk menerapkan pelajaran dalam lingkungan tempat kerja. Ambrake menggunakan tes ini untuk menentukan apakah pelamar memiliki atribut yang akan membuat mereka sukses dalam lingkungan Ambrake. Mungkin yang paling karakteristik penting pemohon dapat memiliki adalah kemampuan untuk bekerja dalam tim [4].
pelatihan pra-kerja berlangsung selama dua minggu. Jika perusahaan asosiasi disewa, on-the-job training dilanjutkan selama kurang lebih 16 minggu. Semua asosiasi crosstrained sebagai kemajuan waktu. Ambrake penawaran pengembangan manajemen serta lantai dan kantor pelatihan pekerja. Perusahaan baru-baru telah berubah pelatihan pra-kerja melalui lingkaran aksi, dengan target untuk membuat proses lebih konsisten dengan praktek kerja. Dengan pasar tenaga kerja yang ketat terus, setiap bagian dari proses seleksi telah menjadi semakin penting.
Hal yang menarik adalah bahwa karyawan baru tidak dilatih oleh manajer atau pelatih dari departemen personalia, tetapi oleh para pemimpin kelompok dan asosiasi terpilih yang telah ditunjuk sebagai pelatih bersertifikat. Mr. Mahoney merasa bahwa asosiasi tersebut memberikan pelatihan lebih efektif karena mereka bekerja dengan kerja setiap hari dan intim dengan rincian pekerjaan. Ia merasa mereka berada dalam posisi yang lebih baik untuk kereta api, dan yang mempekerjakan mereka sebagai pelatih yang lebih bermanfaat bagi perusahaan.

Results (Indonesian) 2:

Ambrake mulai berlatih di awal. Perusahaan mempekerjakan dan kemudian melatih pekerja multi-fungsional. Bahkan sebelum pelamar dipekerjakan, mereka pergi melalui proses penilaian yang menguji keterampilan matematika, cetak biru, dan keterampilan membangun tim serta kemampuan untuk menerapkan pelajaran di lingkungan kerja. Ambrake menggunakan tes ini untuk menentukan apakah pelamar memiliki atribut yang akan membuat mereka sukses di lingkungan Ambrake. Mungkin karakteristik yang paling penting yang bisa dimiliki pemohon adalah kemampuan untuk bekerja dalam tim [4].
Pelatihan pre-Employment berlangsung selama dua minggu. Jika rekanan dipekerjakan, on-The-Job pelatihan dilanjutkan selama sekitar 16 minggu. Semua rekanan di-crosstrained seiring berjalannya waktu. Ambrake menawarkan pengembangan manajemen serta pelatihan lantai dan pekerja kantor. Perusahaan baru saja mengubah pelatihan pra-kerja melalui sebuah lingkaran aksi, dengan target untuk membuat proses lebih konsisten dengan praktek kerja. Dengan terus menerus pasar tenaga kerja yang ketat, setiap bagian dari proses seleksi telah menjadi semakin kritis.
Hal yang menarik adalah bahwa karyawan baru tidak dilatih oleh manajer atau pelatih dari Departemen personalia, tetapi oleh pemimpin kelompok dan rekan Terpilih yang telah ditunjuk sebagai pelatih bersertifikat. Mr Mahoney merasa bahwa para rekan ini memberikan pelatihan yang lebih efektif karena mereka bekerja dengan pekerjaan setiap hari dan intim dengan rincian pekerjaan. Dia merasa mereka berada dalam posisi yang lebih baik untuk melatih, dan yang mempekerjakan mereka sebagai pelatih lebih bermanfaat bagi perusahaan.