In order to calculate turnover, app

In order to calculate turnover, approximately one year from the date of the initial contact, each organization supplied a list of all managers who had left, noting the reason for departure. That list was matched to the list of study participants. All study participants who had left, did so voluntarily, thus the sample was maintained intact.

Sample and instrument

Initial surveys were sent to 670, 69, and 244 (total 983) managers in three retail organizations; 331, 58, and 139 respectively were returned. The return rate ranged from 49.4 to 84.1 percent for an overall rate of 53.7 percent. The second survey was sent to the 528 who returned the first survey; 337 (63.8 percent) were returned, representing return rates of 66.5 percent, 69.0 percent and 48.9 percent respectively.

Overall, the sample (n =528) was evenly matched in terms of gender, but overwhelmingly Caucasian (92.2 percent). The mean age was 35.9 years. They were somewhat educated: 34.2 percent percent had a four-year or graduate degree, but 43.0 percent had only a high-school diploma or the equivalent. In their most recent performance reviews, nearly three-quarters said they were rated above average or better. Nearly half (47.6 percent) had been in the organization over five years; but only 20.2 percent had been in their current position over five years; nearly one-third (30.9 percent) had been in their current position under one year. Over three-quarters had more than one year of work experience prior to the current organization. About half (52.9 percent) traveled over ten miles to work.

The instrument used was the Organizational Integration Survey for Managerial Employees. (Each item of the survey along with descriptive statistics can be found in the descriptive statistics presented in Findings.) To further validate the instrument in the current study, factor analysis was conducted. The extraction method used was principal axis factoring, using promax rotation with Kaiser normalization. Seven factors were asked for, using 0.30 as the identifier. Factor loadings, based on the Pattern Matrix, are identified in Table I [Figure omitted. See Article Image.].

Each major component of the model comprised a factor. In addition, each of the subscales of Performance Integration comprised its own factor. Of the 67 items included, only four items failed to load on any of the factors (items 40, 46, 48, and 74), and only six items loaded on more than one factor (items 42, 62, 75, 77, 78, and 79).

Results (Indonesian) 1:

Untuk menghitung omset, sekitar satu tahun dari tanggal awal kontak, setiap organisasi diberikan daftar semua manajer yang telah meninggalkan, mencatat alasan untuk keberangkatan. Daftar itu dicocokkan dengan daftar peserta studi. Semua peserta studi yang telah meninggalkan, melakukannya secara sukarela, dengan demikian sampel dipertahankan utuh.Sampel dan instrumenSurvei awal dikirim ke 670, 69 dan 244 (total 983) manajer di tiga organisasi ritel; 331, 58 dan 139 masing-masing kembali. Tingkat pengembalian berkisar 49.4-84,1 persen untuk tingkat keseluruhan 53,7 persen. Survei kedua dikirim ke 528 yang kembali survei pertama; 337 (63.8 persen) dikembalikan, mewakili tingkat pengembalian 66.5 persen, 69,0 persen dan 48.9 persen masing-masing.Secara keseluruhan, sampel (n = 528) berimbang dalam hal jenis kelamin, tetapi sangat banyak Kaukasia (92.2 persen). Usia rata-rata adalah 35.9 tahun. Mereka agak dididik: 34,2 persen persen memiliki gelar empat tahun atau pascasarjana, tapi 43.0 persen memiliki hanya ijazah sekolah tinggi atau setara. Dalam tinjauan kinerja mereka Pemesanan, hampir tiga perempat mengatakan mereka dinilai di atas rata-rata atau lebih baik. Hampir setengah (47.6 persen) telah di organisasi selama lima tahun; tapi hanya 20.2 persen telah berada di posisi mereka sekarang lebih dari lima tahun; hampir satu-ketiga (30.9 persen) telah di posisi mereka sekarang di bawah satu tahun. Lebih dari tiga perempat memiliki lebih dari satu tahun pengalaman kerja sebelum organisasi saat ini. Sekitar setengah (52.9 persen) bepergian lebih dari sepuluh mil untuk bekerja.Alat yang digunakan adalah survei integrasi organisasi manajerial karyawan. (Setiap item survei bersama dengan statistik deskriptif dapat ditemukan dalam statistik deskriptif disajikan dalam temuan.) Untuk lebih lanjut memvalidasi instrumen dalam penelitian ini, faktor Analisis dilakukan. Metode ekstraksi yang digunakan adalah sumbu utama anjak, menggunakan promax rotasi dengan normalisasi Kaiser. Tujuh faktor diminta untuk menggunakan 0,30 sebagai pengenal. Faktor bongkar muat, berdasarkan pola matriks, akan diidentifikasi di meja saya [angka dihilangkan. Lihat artikel gambar.].Masing-masing komponen utama dari model terdiri faktor. Selain itu, masing-masing subscales dari kinerja integrasi terdiri faktor sendiri. 67 item termasuk, hanya empat item gagal memuat pada salah satu faktor (item 40, 46, 48, dan 74), dan hanya enam item yang dimuat pada lebih dari satu faktor (item 42, 62, 75, 77, 78 dan 79).

Results (Indonesian) 2:

Untuk menghitung omset, sekitar satu tahun dari tanggal kontak awal, setiap organisasi disediakan daftar semua manajer yang telah meninggalkan, mencatat alasan untuk keberangkatan. Daftar yang cocok dengan daftar peserta studi. Semua peserta studi yang telah meninggalkan, melakukannya secara sukarela, sehingga sampel dipertahankan utuh.

Sampel dan instrumen

survei awal dikirim ke 670, 69, dan 244 (Total 983) manajer dalam tiga organisasi ritel; 331, 58, dan 139 masing-masing dikembalikan. Tingkat pengembalian berkisar 49,4-84,1 persen untuk tingkat keseluruhan 53,7 persen. Survei kedua dikirim ke 528 yang kembali survei pertama; 337 (63,8 persen) dikembalikan, mewakili tingkat pengembalian 66,5 persen, 69,0 persen dan 48,9 persen.

Secara keseluruhan, sampel (n = 528) secara merata cocok dalam hal jenis kelamin, tetapi sangat Kulit (92,2 persen). Usia rata-rata adalah 35,9 tahun. Mereka agak berpendidikan: 34,2 persen persen memiliki empat tahun atau lulusan sarjana, tapi 43,0 persen hanya memiliki ijazah SMA atau setara. Dalam kebanyakan ulasan kinerja mereka baru-baru ini, hampir tiga perempat mengatakan mereka dinilai atas rata-rata atau lebih baik. Hampir setengah (47,6 persen) telah di organisasi selama lima tahun; tapi hanya 20,2 persen berada di posisi mereka saat ini lebih dari lima tahun; hampir sepertiga (30,9 persen) telah berada di posisi mereka saat ini di bawah satu tahun. Lebih dari tiga perempat memiliki lebih dari satu tahun pengalaman kerja sebelum organisasi saat ini. Sekitar setengah (52,9 persen) perjalanan lebih dari sepuluh mil untuk bekerja.

Instrumen yang digunakan adalah Survey Integrasi Organisasi untuk Karyawan Manajerial. (Setiap item dari survei bersama dengan statistik deskriptif dapat ditemukan dalam statistik deskriptif disajikan dalam Temuan.) Untuk lebih memvalidasi instrumen dalam penelitian ini, analisis faktor dilakukan. Metode ekstraksi yang digunakan adalah anjak sumbu utama, menggunakan PROMAX rotasi dengan Kaiser normalisasi. Tujuh faktor diminta untuk, menggunakan 0,30 sebagai pengenal. Faktor loadings, berdasarkan Matrix Pola, diidentifikasi dalam Tabel I [Gambar dihilangkan. Lihat Pasal Gambar.].

Setiap komponen utama dari model terdiri faktor. Selain itu, masing-masing sub-skala Kinerja Integrasi terdiri faktor sendiri. Dari 67 item termasuk, hanya empat item gagal dimuat pada salah satu faktor (item 40, 46, 48, dan 74), dan hanya enam item dimuat pada lebih dari satu faktor (item 42, 62, 75, 77, 78 , dan 79).