Test cases need to be re-validated

Test cases need to be re-validated because:
– Specifications may be changed
– Design may be changed
– Program source may be changed
• It is done by checking whether the input and the expected
output match accordingly
• It is mainly a manual process, time consuming, and expensive
• Valid test cases (where their inputs and expected outputs are
matched) can be used for regression testing
• Invalid test cases may be discarded or maybe used to check
whether a program can handle the invalid situations

Results (Indonesian) 1:

Uji kasus perlu kembali divalidasi karena:-Spesifikasi dapat berubah-Desain dapat berubah-Program sumber dapat berubah• Hal ini dilakukan dengan memeriksa apakah input dan diharapkan output pertandingan yang sesuai• Hal ini terutama sebuah manual proses, memakan waktu dan mahal• Berlaku uji kasus (di mana input dan output yang diharapkan adalah cocok) dapat digunakan untuk pengujian regresi • Tidak valid uji kasus dapat dibuang atau mungkin digunakan untuk memeriksa Apakah program yang dapat menangani situasi yang tidak valid

Results (Indonesian) 2:

Uji kasus harus kembali divalidasi-karena:
- Spesifikasi dapat berubah
- Desain dapat diubah
- sumber Program dapat diubah
• Hal ini dilakukan dengan memeriksa apakah input dan diharapkan
keluaran pertandingan sesuai
• Hal ini terutama proses manual, waktu mengkonsumsi, dan mahal
• kasus uji Hari (di mana input dan output yang diharapkan yang
cocok) dapat digunakan untuk pengujian regresi
• kasus uji valid dapat dibuang atau mungkin digunakan untuk memeriksa
apakah sebuah program dapat menangani situasi yang tidak valid