Cervical cancer is the first leading cause of cancer death in Indonesi translation - Cervical cancer is the first leading cause of cancer death in Indonesi Indonesian how to say

Cervical cancer is the first leadin

Cervical cancer is the first leading cause of cancer death in Indonesia. About 95% telomerase activity is associated with cervical cancer’s malignancy. Therefore, telomerase is very potential as a biomarker for cervical cancer detection. This research’s purpose is to produce cut-off point of cervical cancer telomerase. Telomerase antibody is produced and detected using Western Blotting and ELISA, 15 samples of each cancer and normal patients were collected from RSSA. ELISA Absorbance value of antibody and antigen binding were collected and analyzed using independent t-test and ROC. Cut off point is found at 0.092 with 81,25% specificity and 80% sensitivity.
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Kanker serviks adalah penyebab utama pertama kematian kanker di Indonesia. Tentang aktivitas telomerase 95% dikaitkan dengan keganasan kanker serviks. Oleh karena itu, telomerase sangat berpotensi sebagai biomarker untuk deteksi kanker serviks. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan terpotong dari kanker serviks telomerase. Antibodi telomerase diproduksi dan terdeteksi menggunakan Western Blotting dan ELISA, 15 sampel setiap kanker dan pasien normal dikumpulkan dari RSSA. ELISA absorbansi nilai antibodi dan mengikat antigen dikumpulkan dan dianalisis menggunakan t-tes independen dan ROC. Memotong titik ditemukan di 0.092 dengan 81,25% kekhususan dan 80% sensitivitas.
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pertama di Indonesia. Tentang aktivitas telomerase 95% dikaitkan dengan keganasan kanker serviks ini. Oleh karena itu, telomerase sangat potensial sebagai biomarker untuk deteksi kanker serviks. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan cut-off titik telomerase kanker serviks. Antibodi telomerase diproduksi dan dideteksi dengan menggunakan Western Blotting dan ELISA, 15 sampel dari masing-masing kanker dan pasien yang normal dikumpulkan dari RSSA. Nilai ELISA Absorbansi antibodi dan antigen mengikat dikumpulkan dan dianalisis menggunakan t-test independent dan ROC. Cut off point ditemukan di 0.092 dengan spesifisitas 81,25% dan sensitivitas 80%.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: