Polish nationalists were also inspi

Polish nationalists were also inspired by the three glorious days to declare their independence
from Russia. Nicholas I, tsar of Russia and king of Poland since 1825, had
acquired the reputation by 1830 of being a brutal autocrat. He called on the other
major powers to respond rapidly to the unrest in both the Netherlands and Poland. In
the course of the following year he sent his armies into Poland, crushing the Polish
revolt. He also terminated Poland’s status as a separate kingdom and sentenced thousands
of Polish insurgents to exile in Siberia. Thousands more fled westward, becoming
prominent in the ranks of the Romantic exiles and revolutionaries who settled in
Europe’s capital cities, Paris most of all.

Results (Indonesian) 1:

Polandia nasionalis juga terinspirasi oleh tiga hari mulia untuk menyatakan kemerdekaan merekadari Rusia. Nicholas I, tsar Rusia dan raja Polandia sejak tahun 1825, telahmemperoleh reputasi oleh 1830 menjadi brutal autocrat. Dia memanggil yang lainkekuatan utama untuk dengan cepat menanggapi kerusuhan di Belanda dan Polandia. DalamKursus tahun berikutnya ia mengirim pasukannya ke Polandia, menghancurkan Polandiapemberontakan. Dia juga dihentikan Polandia status sebagai kerajaan terpisah dan dihukum ribuanPolandia pemberontak untuk pembuangan di Siberia. Ribuan lebih melarikan diri ke arah barat, menjadimenonjol di barisan orang buangan romantis dan revolusioner yang menetap diIbukota Eropa, Paris kebanyakan dari semua.

Results (Indonesian) 2:

Nasionalis Polandia juga terinspirasi oleh tiga hari yang mulia untuk menyatakan kemerdekaan mereka
dari Rusia. Nicholas I, tsar Rusia dan raja Polandia sejak tahun 1825, telah
memperoleh reputasi dengan 1830 menjadi otokrat brutal. Ia disebut di sisi lain
negara-negara besar untuk merespon dengan cepat kerusuhan baik di Belanda dan Polandia. Dalam
perjalanan tahun berikutnya ia mengirim pasukannya ke Polandia, menghancurkan Polandia
pemberontakan. Dia juga dihentikan Status Polandia sebagai kerajaan yang terpisah dan dihukum ribuan
pemberontak Polandia untuk pengasingan di Siberia. Ribuan lainnya melarikan diri ke arah barat, menjadi
menonjol dalam jajaran orang-orang buangan Romantis dan revolusioner yang menetap di
kota-kota besar di Eropa, Paris sebagian besar dari semua.