This sense of European cultural com

This sense of European cultural commonality in comparison to the rest of the world
was by the early nineteenth century a subtle and yet significant force in binding
Europeans together. Again, what was not European was easiest to state succinctly. The
Turks, to cite a particularly revealing example, were not considered European. True,
their empire extended into part of the European landmass, and for many years European
peoples were subjected to their rule. Istanbul, the Turks’ capital city, is as close to Rome
as Warsaw is. Moreover, the Turks’ capital city was once called Constantinople, a
Christian capital rivaling Rome. The Turkish example is further revealing in that the
peoples of Asia Minor, the Turkish heartland, resemble Europeans physically (or
“racially”); even further, the Anatolian Peninsula (another word for Asia Minor) protrudes
into Europe and is surrounded by European bodies of water (the Mediterranean
Sea to its south and the Black Sea to its north). Still, the Turks were not considered
Europeans because they lived under an “Oriental” despotism, in Asia Minor (the term
itself of course marked a difference from Europe), and did not enjoy European liberties.

Results (Indonesian) 2:

Rasa kesamaan budaya Eropa dibandingkan dengan seluruh dunia
adalah pada awal abad kesembilan belas kekuatan halus dan belum signifikan dalam mengikat
Eropa bersama-sama. Sekali lagi, apa yang tidak Eropa termudah untuk menyatakan ringkas. The
Turki, untuk mengutip contoh yang sangat mengungkapkan, tidak dianggap Eropa. Benar,
kerajaan mereka diperluas ke bagian dari daratan Eropa, dan selama bertahun-tahun Eropa
bangsa menjadi sasaran kekuasaan mereka. Istanbul, ibu kota Turki, adalah sebagai dekat dengan Roma
sebagai Warsawa. Selain itu, ibu kota Turki 'pernah disebut Konstantinopel, sebuah
ibukota Kristen menyaingi Roma. Contoh Turki lebih lanjut mengungkapkan dalam bahwa
bangsa Asia Kecil, jantung Turki, menyerupai Eropa secara fisik (atau
"ras"); lebih jauh, Anatolia Peninsula (kata lain untuk Asia Kecil) menjorok
ke Eropa dan dikelilingi oleh badan Eropa air (Mediterania
Laut di selatan dan Laut Hitam ke utara). Namun, Turki tidak dianggap
Eropa karena mereka hidup di bawah "Oriental" despotisme, di Asia Kecil (istilah
sendiri tentu saja ditandai perbedaan dari Eropa), dan tidak menikmati kebebasan Eropa.