Removing gender-based discriminator

Removing gender-based discriminatory norms, laws and practices has positive effects on labour productivity, economic development, human capital formation,and political participation.•Ending gender-based violence not only has direct positive impacts on healthand well-being butis alsoan important prerequisite for ending poverty; attaining food security, effective learning outcomes, productive employment and economic growth; reducing inequalities; and achieving peaceful societies.•Reducing unpaid care and domestic work through investments in child and elder care services, as well as in public infrastructure, brings significant interlinked benefits for employment generation, economic growth,and the health and education of women and children. •Among the countries that are attempting to measure the economic value of unpaid care work, estimates range from 20 percent to 60 percent of GDP (Antonopoulos 2009).•Shared domestic and care responsibilities as well as involved fatherhood through paid parental leave and positive role models contribute to better physical and mental well-being of fathers; improved health and labour market outcomes for mothers; and better health, cognitive development and school achievement for children.

Results (Indonesian) 1:

Menghapus berbasis gender norma diskriminatif, hukum dan praktek memiliki efek positif pada produktivitas tenaga kerja, pembangunan ekonomi, pembentukan modal manusia, dan partisipasi politik. • Mengakhiri kekerasan berbasis gender tidak hanya memiliki dampak positif langsung pada healthand kesejahteraan butis alsoan prasyarat penting untuk mengakhiri kemiskinan; mencapai ketahanan pangan, hasil belajar yang efektif, lapangan kerja produktif dan pertumbuhan ekonomi; mengurangi kesenjangan; dan mencapai masyarakat yang damai. • Mengurangi perawatan dibayar dan pekerjaan rumah tangga melalui investasi pada anak dan layanan perawatan tua, serta infrastruktur publik, membawa manfaat yang signifikan saling bagi penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan kesehatan dan pendidikan perempuan dan anak-anak. • Di antara negara-negara yang sedang berusaha untuk mengukur nilai ekonomi dari pekerjaan perawatan tidak dibayar, Perkiraan berkisar dari 20 persen menjadi 60 persen dari PDB (Antonopoulos 2009) • Bersama tanggung jawab domestik dan perawatan serta terlibat ayah melalui cuti orangtua dan model peran positif berkontribusi lebih baik fisik dan mental kesejahteraan ayah.; meningkatkan kesehatan dan pasar tenaga kerja hasil bagi ibu; dan kesehatan yang lebih baik, perkembangan kognitif dan prestasi sekolah untuk anak-anak.

Results (Indonesian) 2:

Dengan menghapus norma diskriminasi berdasarkan gender, hukum dan praktik memiliki dampak positif terhadap produktivitas buruh, perkembangan ekonomi, pembentukan modal manusia, dan partisipasi politik. • mengakhiri kekerasan berbasis gender tidak hanya memiliki dampak positif langsung pada Kesehatan butis merupakan prasyarat penting untuk mengakhiri kemiskinan; mencapai ketahanan pangan, hasil belajar yang efektif, pekerjaan produktif dan pertumbuhan ekonomi; mengurangi ketidaksetaraan; dan mencapai masyarakat yang damai. • mengurangi perawatan yang tidak dibayar dan pekerjaan rumah tangga melalui investasi pada anak dan lansia layanan perawatan, serta dalam infrastruktur publik, membawa manfaat yang signifikan saling terkait untuk generasi kerja, pertumbuhan ekonomi, dan Kesehatan dan pendidikan perempuan dan anak. • Di antara negara yang berusaha untuk mengukur nilai ekonomi dari pekerjaan perawatan yang tidak dibayar, perkiraan berkisar dari 20 persen menjadi 60 persen dari PDB (Antonopoulos 2009). • tanggung jawab domestik dan perawatan bersama serta melibatkan peran sebagai ayah melalui orang tua yang dibayar meninggalkan dan model peran positif berkontribusi terhadap kesejahteraan fisik dan mental yang lebih baik dari ayah; meningkatkan kesehatan dan hasil pasar tenaga kerja bagi para ibu; dan kesehatan yang lebih baik, pengembangan kognitif dan prestasi sekolah untuk anak.