Josie turned when she noticed Matth

Josie turned when she noticed Matthew. He had thought she was asleep. He often rose earlier than her, to do chores around the house. “Trying to have a bubble bath without me?” She said with a smile. She slowly pulled the towel apart, letting it fall to the floor. She was naked underneath. Matthew’s heart beat even faster, as it always did when he saw her.
“Of course not, Josie.” He said with a smile. “I was gonna keep it warm for you, until you got up.” He teased. He stepped close to her, pulling his shirt up as he moved. She grinned, closing the space between them. Her hands ran up his chest as she kissed him, her lips feeling warm.
“You’re freezing, Matt.” She said, pressing her body up against his. “We’ll have to warm you up.”
He smiled, letting her hands move down to his pants, pulling them down, along with his underwear. “I don’t think it’ll take very long.” He said, stepping out of his pants and into the bath, sinking into the warm water, Josie joining him quickly.

Results (Indonesian) 1:

Josie berubah ketika ia melihat Matthew. Ia berpikir ia sedang tidur. Ia sering naik lebih awal dari dia, untuk melakukan pekerjaan di sekitar rumah. "Mencoba untuk memiliki bubble bath tanpa aku?" Dia berkata dengan senyum. Ia perlahan-lahan menarik handuk terpisah, membiarkannya jatuh ke lantai. Dia adalah telanjang di bawahnya. Matthew di jantung berdetak lebih cepat, seperti yang selalu terjadi ketika ia melihatnya."Tentu saja tidak, Josie." Ia berkata dengan senyum. "Saya akan tetap hangat untuk Anda, sampai Anda bangun." Dia menggoda. Ia melangkah dekat dengannya, menaikkan kemejanya saat ia dipindahkan. Dia tersenyum, menutup ruang antara mereka. Tangannya berlari dadanya seperti dia menciumnya, bibirnya perasaan hangat."Anda sedang kedinginan, Matt." Dia berkata, menekan tubuhnya terhadap Nya. "Kita akan memiliki untuk menghangatkan Anda."Dia tersenyum, membiarkan tangannya bergerak turun ke celananya, menarik mereka ke bawah, bersama dengan pakaian. "Saya tidak berpikir ini akan memakan waktu sangat lama." Dia berkata, melangkah keluar dari celananya dan ke mandi, tenggelam dalam air hangat, Josie bergabung dengan dia dengan cepat.

Results (Indonesian) 2:

Josie berbalik ketika ia melihat Matthew. Dia pikir dia tertidur. Dia sering naik lebih awal dari dia, untuk melakukan pekerjaan di sekitar rumah. "Mencoba untuk memiliki mandi busa tanpa aku?" Kata dia sambil tersenyum. Dia perlahan-lahan menarik handuk terpisah, membiarkannya jatuh ke lantai. Dia telanjang di bawahnya. Jantung Matius mengalahkan lebih cepat, seperti yang selalu terjadi ketika ia melihatnya.
"Tentu saja tidak, Josie." Dia berkata sambil tersenyum. "Saya akan tetap hangat untuk Anda, sampai Anda bangun." Dia menggoda. Dia melangkah dekat dengannya, menarik kemejanya saat ia bergerak. Dia tersenyum, menutup ruang antara mereka. Tangannya berlari dadanya saat ia menciumnya, bibirnya merasa hangat.
"Kau kedinginan, Matt." Dia berkata, menekan tubuhnya melawan nya. "Kita harus hangat Anda."
Dia tersenyum, membiarkan tangannya bergerak ke celananya, menarik mereka turun, bersama dengan celana dalamnya. "Saya tidak berpikir itu akan makan waktu lama." Dia mengatakan, melangkah keluar dari celananya dan ke dalam bak mandi, tenggelam ke dalam air hangat, Josie bergabung dengannya dengan cepat.