Music is also used to fill silence

Music is also used to fill silence and fill in background noise, either at home or driving a car. Thus, it can relieve boredom. It also has a social function, being a natural background or part of talking with friends, partying, or other recreation. Roberts and Christenson (2001) make the point that it is difficult to definitively separate social and solitary uses of music. Teens may often listen to music by themselves but for reasons that serve social relationships. For example, music may remind one of an absen friend and relieve loneliness. This is what Roberts and Christenson call “quasi-social”.

Results (Indonesian) 1:

musik juga digunakan untuk mengisi keheningan dan mengisi kebisingan latar belakang, baik di rumah atau mengendarai mobil. dengan demikian, dapat menghilangkan kebosanan. juga memiliki fungsi sosial, menjadi latar belakang alam atau bagian dari berbicara dengan teman-teman, berpesta, atau rekreasi lainnya. roberts dan Christenson (2001) membuat titik yang sulit untuk menggunakan sosial dan soliter definitif terpisah dari musik.remaja mungkin sering mendengarkan musik sendiri tetapi untuk alasan yang melayani hubungan sosial. misalnya, musik dapat mengingatkan salah seorang teman absen dan meringankan kesepian. ini adalah apa roberts dan Christenson sebut "quasi-sosial".

Results (Indonesian) 2:

Musik ini juga digunakan untuk mengisi keheningan dan mengisi kebisingan latar belakang, baik di rumah atau mengendarai mobil. Dengan demikian, hal ini dapat menghilangkan kebosanan. Ini juga memiliki fungsi sosial, menjadi latar belakang alam atau bagian berbicara dengan teman-teman, berpesta atau rekreasi lain. Roberts dan Christenson (2001) membuat titik bahwa sulit untuk sosial pasti terpisah dan soliter menggunakan musik. Remaja mungkin sering mendengarkan musik sendiri tetapi untuk alasan yang melayani hubungan sosial. Misalnya, musik mungkin mengingatkan salah satu teman absen dan meringankan kesepian. Ini adalah apa Roberts dan Christenson panggilan "quasi sosial".