Throughout the last 2,000 years thi

Throughout the last 2,000 years this symbol has designated hatred of Christians. Nero, who despised Christians, crucified the Apostle Peter on a cross head downward. This hideous event resembled the Teutonic cross and became a popular pagan insignia of the day. Thereafter, this sign became known as the 'Neronic cross.'

"The symbol's origin in history proves it to be the visual mystic character for 'Aum' (the split 'Y'). This is the sacred word to the Hindu. Chanting 'Aum' is supposed to help awaken 'the serpent power of Brahma' at the base of the human spine. Occultist Albert Pike also identifies this symbol as mystical in his book on Freemasonry Morals and Dogma.

The peace symbol (also called the "broken cross," "crow's foot," "witch's foot," "Nero Cross," "sign of the 'broken Jew,'" and the "symbol of the 'anti-Christ''') is actually a cross with the arms broken. It also signifies the "gesture of despair," and the "death of man.''

"The Germanic tribes who used it attributed strange and mystical properties to the sign. Such a 'rune' is said to have been used by 'black magicians' in pagan incantations and condemnations....To this very day the inverted broken cross--identical to the socialists' 'peace' symbol--is known in Germany as a 'todersrune,' or death rune. Not only was it ordered by Hitler's National Socialists that it must appear on German death notices, but it was part of the official inscription prescribed for the gravestones of Nazi officers of the dread SS. The symbol suited Nazi emphasis on pagan mysticism.''

Results (Indonesian) 1:

Selama 2.000 tahun terakhir simbol ini telah ditunjuk kebencian orang Kristen. Nero, yang membenci orang Kristen, disalibkan Peter rasul pada kepala salib ke bawah. Peristiwa mengerikan ini menyerupai salib Teutonik dan menjadi populer pagan lambang hari. Setelah itu, tanda ini dikenal sebagai 'Ada salib.'

"Simbol asal dalam sejarah membuktikan untuk menjadi watak mistik visual untuk 'Aum' (split 'Y'). Ini adalah kata suci Hindu. Melantunkan 'Aum' seharusnya membantu membangkitkan 'ular kekuatan Brahma' di dasar tulang punggung manusia. Occultist Albert Pike juga mengidentifikasi simbol ini sebagai mistik dalam bukunya tentang moral Freemasonry dan Dogma.

Simbol perdamaian (juga disebut "patah salib", "crow's kaki," "penyihir kaki," "Nero Cross," "tanda tangan dari 'patah Yahudi,'" dan "simbol ' anti-Kristus ''') adalah benar-benar suatu salib dengan lengan yang patah. Ini juga menandakan "gerakan putus asa", dan "kematian manusia.''

"Suku Jermanik yang dikaitkan sifat aneh dan mistik tanda. 'Rune' dikatakan telah digunakan oleh 'para penyihir hitam' pagan mantera dan kecaman...Sampai hari ini terbalik patah salib--identik dengan simbol 'Perdamaian' sosialis--dikenal di Jerman sebagai 'todersrune', atau rune maut. Tidak hanya itu diperintahkan oleh Hitler Sosialis Nasional bahwa itu harus muncul di Jerman Nasyid, Tapi itu bagian dari prasasti resmi yang diresepkan untuk batu nisan Nazi perwira takut SS. Cocok simbol Nazi penekanan pada mistisisme pagan.''

Results (Indonesian) 2:

Sepanjang 2.000 tahun terakhir simbol ini telah ditunjuk kebencian terhadap orang-orang Kristen. Nero, yang membenci orang-orang Kristen, menyalibkan Rasul Petrus di kepala silang ke bawah. Peristiwa mengerikan ini menirukan salib Teutonic yang menjadi kafir lencana populer hari. Setelah itu, tanda ini dikenal sebagai 'salib Neronic.' "Asal-muasal lambang ini dalam sejarah membuktikan untuk menjadi karakter mistik yang bisa dilihat pada 'Aum' (split 'Y'). Ini adalah kata suci bagi Hindu. Nyanyian ' Aum 'diduga untuk membantu membangkitkan' kekuatan ular Brahma 'di dasar tulang belakang manusia. Occultist Albert Pike juga mengidentifikasikan lambang ini sebagai mistik dalam buku Freemasonry, Morals and Dogma. Simbol perdamaian (juga disebut "salib rusak , "" kaki gagak, "" kaki penyihir, "" Nero Cross, "" tanda 'rusak Yahudi,' "dan" simbol dari 'anti-Kristus''') sebenarnya adalah sebuah salib dengan tangan yang patah. Hal ini juga menandakan "sikap putus asa," dan "kematian manusia.'' "Suku-suku Jermanik yang menggunakannya disebabkan sifat mistik dan aneh tanda. Seperti 'Rune' dikatakan telah digunakan oleh 'penyihir hitam' dalam mantera pagan dan pengutukan .... Untuk hari ini rusak salib terbalik - identik dengan kaum sosialis '' peace 'simbol - dikenal di Jerman sebagai 'todersrune,' atau kematian Rune. Tidak hanya itu diperintahkan oleh National Sosialis Hitler yang harus muncul pada pemberitahuan kematian Jerman, tapi itu adalah bagian dari prasasti resmi yang dituliskan di batu nisan pejabat Nazi dari ketakutan SS. Simbol cocok penegasan pengikut kebatinan penyembah berhala.''