Finally, the Turks’ origins, in the

Finally, the Turks’ origins, in the prehistoric movements of peoples, were believed to
differ from those of the great majority of Europeans, as was further confirmed by the
nature of the Turkish language. Most European tongues derive from the Indo-European
family of languages (“Aryan” was a term often preferred then), whereas the Turks spoke
a language that belonged to the Altaic family of “Asian” languages. Still, even this was
not decisive but rather one element of a cumulative sense of Turkish difference. There
were some Europeans, notable among them the Hungarians and the Finns, whose
origins
and language were also non-Aryan.

Results (Indonesian) 1:

Akhirnya, asal-usul Turki, dalam gerakan prasejarah rakyat, yang diyakiniberbeda dari orang-orang dari sebagian besar Eropa, seperti yang dikonfirmasi lebih lanjut olehsifat bahasa Turki. Sebagian Eropa lidah berasal dari Indo-EropaKeluarga bahasa ("Aryan" adalah istilah yang sering lebih suka kemudian), sedangkan berbicara TurkiBahasa milik keluarga Altaik bahasa "Asia". Namun, bahkan ini adalahtidak menentukan tapi agak salah satu unsur rasa kumulatif Turki perbedaan. Adaorang diantaranya warga Eropa beberapa, terkenal di antara mereka Hongaria dan Finlandia, yangasal-usuldan bahasa juga non-Arya.

Results (Indonesian) 2:

Akhirnya, asal Turki, dalam gerakan prasejarah masyarakat, diyakini
berbeda dari sebagian besar Eropa, seperti yang dikonfirmasi lebih lanjut oleh
sifat bahasa Turki. Kebanyakan lidah Eropa berasal dari Indo-Eropa
keluarga bahasa ("Arya" adalah istilah yang sering disukai kemudian), sedangkan Turki berbicara
bahasa milik keluarga Altai dari "Asia" bahasa. Namun, bahkan ini
tidak menentukan melainkan satu elemen dari rasa kumulatif perbedaan Turki. Ada
beberapa orang Eropa, terkenal di antara mereka Hongaria dan Finlandia, yang
asal
dan bahasa juga non-Aryan.