thanks to developments in surgical

thanks to developments in surgical techniques and the advancements in medical care that have occured over the last 30 years, pregnancies in women with congenital heart diseases occur more frequently now than in the past. this is due to the fact that pror to these advancements, these women rarely survived to become fecumd. the most common congenital lesions suffered by this population are: ventricular septal defect (VSD), atrial septal defect (ASD), and aortic stenosis (AS), mostly due to a bicuspid aortic valve.
during pregnancy, maternal cardiac function is influened by gestational hormones and as a result cardiac output increases concomitantly to the decrease in arterial blood pressure. in addition the fetal ferrum consumption may cause maternal anemia that result in a further increase in the maternal heart rate. VSD, ASD, and patent ductus arteriosus (PDA) are related to a left-to-right shunt and to pulmonary hypertension, which is considered a serious risk factor.

Results (Indonesian) 2:

berkat perkembangan teknik bedah dan kemajuan dalam perawatan medis yang telah terjadi selama 30 tahun terakhir, kehamilan pada wanita dengan penyakit jantung bawaan lebih sering terjadi sekarang daripada di masa lalu. hal ini disebabkan fakta bahwa pror untuk kemajuan ini, wanita-wanita ini jarang bertahan menjadi fecumd. lesi kongenital yang paling umum diderita oleh penduduk ini adalah:. defek septum ventrikel (VSD), defek septum atrium (ASD), dan stenosis aorta (AS), sebagian besar karena katup aorta bikuspid
selama kehamilan, fungsi jantung ibu yang influened oleh kehamilan hormon dan sebagai akibat jantung output meningkat bersamaan dengan penurunan tekanan darah arteri. selain konsumsi zat besi janin dapat menyebabkan anemia pada ibu yang mengakibatkan peningkatan lebih lanjut dalam detak jantung ibu. VSD, ASD, dan patent ductus arteriosus (PDA) yang terkait dengan pirau dari kiri ke kanan dan hipertensi paru, yang dianggap sebagai faktor risiko yang serius.