Although understandably it will tak

Although understandably it will take some time and great efforts to bring such recent technologic innovation to third-world health care, there are steps that can be taken to proceed toward a more involved patient population, even in the more disadvantaged areas of the United States. In my experience during a year of clinical rotations in a state consistently rated poorly for education, I noticed that patients in South Carolina often lack a desire to learn more about their health conditions: They don't ask doctors enough questions because they don't know what questions to ask or they fear the question is too trivial for their doctors. Often the questions they do ask are simple (“How much should I exercise?” or “What should my ideal blood sugar/cholesterol be?”), but with doctors' overextended schedules, they are answered with 2- to 3-minute responses rather than

Results (Indonesian) 1:

Meskipun dimengerti itu akan mengambil beberapa waktu dan upaya-upaya besar untuk membawa inovasi teknologi seperti kemarin untuk perawatan kesehatan dunia ketiga, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk melanjutkan ke arah populasi pasien lebih terlibat, bahkan di daerah lebih tertinggal di Amerika Serikat. Dalam pengalaman saya selama setahun klinis rotasi dalam keadaan peringkat buruk untuk pendidikan, saya menyadari bahwa pasien di South Carolina sering kekurangan keinginan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kondisi kesehatan mereka: mereka tidak meminta dokter cukup banyak pertanyaan karena mereka tidak tahu apa pertanyaan untuk bertanya atau mereka takut pertanyaannya terlalu sepele untuk dokter mereka. Sering pertanyaan yang mereka tanyakan sederhana ("berapa banyak harus saya latihan?" atau "Apa yang harus saya ideal gula darah/kolesterol menjadi?"), tetapi dengan jadwal dokter-dokter berlebihan, mereka menjawab dengan 2-3 menit tanggapan daripada

Results (Indonesian) 2:

Meskipun dimengerti akan memakan waktu dan upaya-upaya besar untuk membawa inovasi Technologic seperti baru-baru ini untuk perawatan kesehatan dunia ketiga, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk melanjutkan ke arah populasi pasien lebih terlibat, bahkan di daerah yang lebih kurang beruntung dari Amerika Serikat. Dalam pengalaman saya selama satu tahun rotasi klinis dalam keadaan konsisten dinilai buruk untuk pendidikan, saya melihat bahwa pasien di South Carolina sering kekurangan keinginan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kondisi kesehatan mereka: Mereka tidak mengajukan pertanyaan yang cukup dokter karena mereka tidak tahu pertanyaan apa yang harus bertanya atau mereka takut pertanyaannya terlalu sepele bagi dokter mereka. Seringkali pertanyaan mereka meminta sederhana ( "Berapa banyak saya harus latihan?" Atau "Apa yang harus saya yang ideal gula darah / kolesterol menjadi?"), Tapi dengan jadwal terlalu berat dokter, mereka menjawab dengan tanggapan 2 sampai 3 menit daripada