Avocado leaf (Persea Americana Mill

Avocado leaf (Persea Americana Mill) is one of folk medicine source to cure several kind of illness. The
aim of this research is to investigate avocado leaf as a potential source of nature phenolic for use as
antioxidants. Avocado leaf was extracted with ethanol and hydrolyzed with acid. Phenolic total content
of avocado leaf extract was determined Folin-Ciocalteu method. The antioxidative activities of extract
were determined by 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) scavenging and reducing power assay. Total
phenolic content of ethanol extract of avocado leaf (EEDA) and ethanol hydrolysis of avocado leaf
(EHDA) were 161.43 and 87.79 ppm, respectively, which was expressed as gallic acid equivalent. Test
of DPPH showed that EEDA possesed ability highest as free radical scavenging than EHDA. The results
also indicated that concentration of both the extracts increased with increasing antioxidant activity. The
EEDA at concentration 200 ppm showed reducing power was strongest than BHT a-tocopherol as
positive control. The results obtained in the present study indicated avocado leaf extracts are a potential
source of natural antioxidant.

Results (Indonesian) 1:

Alpukat daun (Persea Americana Mill) adalah salah satu obat rakyat sumber untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. TheTujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki alpukat daun sebagai sumber potensi alam fenolik untuk digunakan sebagaiantioksidan. Alpukat daun diekstraksi dengan etanol dan terhidrolisis dengan asam. Fenolik jumlah kontenAlpukat daun ekstrak adalah ditentukan metode Folin-Ciocalteu. Kegiatan antioxidative ekstrakyang ditentukan oleh pemulungan 1,1-difenil-2-picrylhydrazyl (DPPH) dan mengurangi kekuatan assay. Totalfenolik kandungan etanol ekstrak alpukat daun (EEDA) dan etanol hidrolisis alpukat daun(EHDA) yang 161.43 dan 87.79 ppm, masing-masing, yang dinyatakan sebagai asam galat setara. Tesdari DPPH menunjukkan kemampuan possesed EEDA itu tertinggi sebagai radikal bebas yang mengais-ngais daripada EHDA. Hasiljuga menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak kedua meningkat dengan meningkatnya aktivitas antioksidan. TheEEDA pada konsentrasi 200 ppm, menunjukkan mengurangi kekuatan itu terkuat dari BHT per-tokoferol sebagaikontrol positif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan ekstrak alpukat daun adalah potensisumber antioksidan alami.

Results (Indonesian) 2:

Daun alpukat (Persea Americana Mill) merupakan salah satu sumber obat rakyat untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit. The
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daun alpukat sebagai sumber potensial dari fenolik alam untuk digunakan sebagai
antioksidan. Daun alpukat diekstraksi dengan etanol dan dihidrolisis dengan asam. Isi total fenolik
dari ekstrak daun alpukat ditentukan metode Folin-Ciocalteu. Kegiatan antioksidan ekstrak
ditentukan oleh 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) pemulungan dan mengurangi assay listrik. Jumlah
konten fenolik dari ekstrak etanol daun alpukat (EEDA) dan hidrolisis etanol daun alpukat
(EHDA) yang 161,43 dan 87,79 ppm, masing-masing, yang dinyatakan sebagai setara asam galat. Uji
DPPH menunjukkan bahwa EEDA possesed kemampuan tertinggi sebagai radikal bebas dari EHDA. Hasil
juga menunjukkan bahwa konsentrasi kedua ekstrak meningkat dengan meningkatnya aktivitas antioksidan. The
EEDA pada konsentrasi 200 ppm menunjukkan kekuatan mengurangi terkuat dari BHT a-tokoferol sebagai
kontrol positif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan ekstrak daun alpukat adalah potensi
sumber antioksidan alami.