Mies was offered the commission of

Mies was offered the commission of this building in 1928 after his successful administration of the 1927 Werkbund exhibition in Stuttgart. The German Republic entrusted Mies with the artistic management and erection of not only the Barcelona Pavilion, but for the buildings for all the German sections at the 1929 International Exhibition. However, Mies had severe time constraints—he had to design the Barcelona Pavilion in less than a year—and was also dealing with uncertain economic conditions.

In the years following World War I, Germany started to turn around. The economy started to recover after the 1924 Dawes Plan. The pavilion for the International Exhibition was supposed to represent the new Weimar Germany: democratic, culturally progressive, prospering, and thoroughly pacifist; a self-portrait through architecture.[1] The Commissioner, Georg von Schnitzler said it should give "voice to the spirit of a new era".[2] This concept was carried out with the realization of the "Free plan" and the "Floating roof".[1]

Results (Indonesian) 1:

Mies ditawarkan Komisi bangunan ini pada tahun 1928 setelah pemerintahannya berhasil 1927 Werkbund pameran di Stuttgart. Republik Jerman mempercayakan Mies dengan manajemen artistik dan ereksi tidak hanya di paviliun Barcelona, tetapi untuk bangunan untuk semua bagian Jerman pada pameran internasional 1929. Namun, Mies memiliki kendala parah waktu — ia harus desain Barcelona Pavilion dalam waktu kurang dari setahun- dan juga berurusan dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu.Di tahun-tahun setelah Perang Dunia I, Jerman mulai berbalik. Perekonomian mulai pulih setelah rencana Dawes 1924. Paviliun untuk pameran internasional harus mewakili baru Weimar Jerman: demokrasi, budaya progresif, makmur, dan benar-benar pasifis; potret diri melalui arsitektur. [1] Komisaris, Georg von Schnitzler kata harus memberikan "suara dengan semangat sebuah era baru". [2] konsep ini dilaksanakan dengan kesadaran "rencana gratis" dan "mengambang atap". [1]

Results (Indonesian) 2:

Mies ditawari komisi bangunan ini pada tahun 1928 setelah pemberian sukses dari 1.927 Werkbund pameran di Stuttgart. Republik Jerman dipercayakan Mies dengan manajemen artistik dan ereksi tidak hanya Barcelona Pavilion, tapi untuk bangunan untuk semua bagian Jerman pada 1929 Pameran Internasional. Namun, Mies memiliki kendala-dia waktu parah harus merancang Barcelona Pavilion di tahun-dan kurang dari satu juga berurusan dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Pada tahun-tahun setelah Perang Dunia I, Jerman mulai berbalik. Perekonomian mulai pulih setelah Dawes Rencana 1924. Paviliun untuk pameran International seharusnya mewakili baru Weimar Jerman: demokrasi, budaya progresif, makmur, dan benar-benar damai; potret diri melalui arsitektur. [1] Komisaris, Georg von Schnitzler mengatakan harus memberikan "suara dengan semangat era baru". [2] Konsep ini dilakukan dengan realisasi "rencana Bebas" dan "Mengambang atap". [1]