Trichloroacetic acid (TCA) (60 ml o

Trichloroacetic acid (TCA) (60 ml of 6%) was used for fish
sample extraction purposes. Nash’s Reagent (Nash, 1953) was
used as an indicator to detect the absorbance of formaldehyde.
Fifteen g ammonium acetate was diluted in a 100 ml
Erlenmeyer flask with an addition of 0.3 ml of acetyl acetone
and 0.2 ml of acetic acid. Nash’s Reagent is light sensitive and
was kept in dark-glass reagent bottle at all time. A 0.1N
potassium hydroxide (KOH) and 0.1N hydrochloric acid (HCl)
was used to adjust the pH of the distillate to be in range of 6.0
to 6.5 by a pH meter.

Results (Indonesian) 1:

Asam trikloroasetat (TCA) (60 ml 6%) digunakan untuk ikantujuan ekstraksi sampel. Nash Reagent (Nash, 1953) adalahdigunakan sebagai indikator untuk mendeteksi absorbansi formaldehida.Lima belas g amonium asetat diencerkan dalam 100 mlLabu Erlenmeyer dengan tambahan 0.3 ml asetil asetondan 0.2 ml asam asetat. Nash Reagent adalah sensitif terhadap cahaya dandisimpan dalam botol kaca gelap reagen sama sekali waktu. 0.1NKalium hidroksida (KOH) dan 0.1N asam klorida (HCl)digunakan untuk mengatur pH distilat harus dalam kisaran 6.0untuk 6,5 oleh pH meter.

Results (Indonesian) 2:

Asam trikloroasetat (TCA) (60 ml 6%) digunakan untuk ikan
tujuan ekstraksi sampel. Nash Reagent (Nash, 1953) telah
digunakan sebagai indikator untuk mendeteksi absorbansi formaldehida.
Lima belas g amonium asetat diencerkan dalam 100 ml
labu Erlenmeyer dengan penambahan 0,3 ml asetil aseton
dan 0,2 ml asam asetat. Nash Reagen sensitif cahaya dan
disimpan dalam botol reagen gelap-kaca di sepanjang waktu. Sebuah 0,1 N
kalium hidroksida (KOH) dan 0,1 N asam klorida (HCl)
digunakan untuk mengatur pH distilat berada di kisaran 6,0
hingga 6,5 dengan pH meter.