A relatively simple, homemade linea

A relatively simple, homemade linear array transducer with a central aperture was first used by H. H. Holm in 1974 for applications such as amniocentesis. Under favorable conditions, the needle could be identified in the image. In 1976, Pedersen introduced the alternative design of a linear array device with a sidemounted needle guide, hich featured an adjustable needle angle. In 1980 Toshiba developed a special biopsy transducer with a triangular needle channel for its SAL 20 linear array scanner. Thechannel was open on one side for introducing the needle guide and needle and allowed the needle to be inserted at an oblique angle to the ultrasound beam. This principle
was advanced further by the development of disposable, plastic needle guides. The transducer could be placed within a sterile sheath and the sterile needle guide
could be introduced from the side. In both systems, the needle path predefined by the needle guide was displayed in the image as an electronic line.

Results (Indonesian) 1:

Transduser array linier yang relatif sederhana, buatan sendiri dengan bukaan pusat pertama kali digunakan oleh H. H. Holm pada 1974 untuk aplikasi seperti amniosentesis. Di bawah kondisi yang menguntungkan, jarum bisa diidentifikasi dalam gambar. Pada tahun 1976, Pedersen memperkenalkan desain alternatif perangkat linier array dengan panduan sidemounted jarum, hich Feature sudut disesuaikan jarum. Pada tahun 1980 Toshiba dikembangkan khusus biopsi transduser dengan saluran segitiga jarum untuk scanner yang linier array SAL 20. Thechannel buka di satu sisi untuk memperkenalkan panduan jarum dan jarum dan memungkinkan jarum untuk dimasukkan pada sudut miring sinar USG. Prinsip iniadalah maju lebih lanjut oleh pengembangan jarum sekali pakai, plastik panduan. Transduser dapat ditempatkan dalam selubung steril dan panduan steril jarumdapat diperkenalkan dari sisi. Dalam kedua sistem tersebut, jalan jarum yang telah ditentukan oleh panduan jarum ditampilkan pada gambar sebagai jalur elektronik.

Results (Indonesian) 2:

Sebuah relatif sederhana, buatan sendiri linear array yang transduser dengan aperture pusat pertama kali digunakan oleh HH Holm pada tahun 1974 untuk aplikasi seperti amniocentesis. Di bawah kondisi yang menguntungkan, jarum dapat diidentifikasi dalam gambar. Pada tahun 1976, Pedersen memperkenalkan desain alternatif perangkat array linier dengan panduan jarum sidemounted, hich menampilkan sudut jarum disesuaikan. Pada tahun 1980 Toshiba mengembangkan transduser biopsi khusus dengan saluran jarum segitiga untuk perusahaan SAL 20 linear array yang scanner. Thechannel terbuka di satu sisi untuk memperkenalkan panduan jarum dan jarum dan memungkinkan jarum untuk dimasukkan pada sudut miring ke balok USG. Prinsip ini
telah lebih maju dengan pengembangan pakai, panduan jarum plastik. Transduser dapat ditempatkan dalam selubung steril dan panduan jarum steril
bisa diperkenalkan dari samping. Dalam kedua sistem, jalur jarum telah ditetapkan oleh panduan jarum ditampilkan dalam gambar sebagai garis elektronik.