Increasing evidence suggests that e

Increasing evidence suggests that exudation of organic acids
(Jones 1998) plays a major role in Al tolerance of higher
plants. In fungi, metal tolerance in some cases has been
linked to extracellular chelation by organic compounds
(Gadd 1993). Since mycorrhizal fungi exude a range of
organic acids (e.g. Lapeyrie et al. 1987) or produce slime
capable of binding metals, it is possible that organic compounds
released by mycorrhizal fungi are responsible for the
amelioration of metal toxicity in mycorrhizal plants. However,
to date, investigations in this field are rare.

Results (Indonesian) 1:

semakin banyak bukti menunjukkan bahwa eksudasi asam organik
(jones 1998) memainkan peran utama dalam al toleransi yang lebih tinggi
tanaman. dalam jamur, toleransi logam dalam beberapa kasus telah
dikaitkan dengan chelation ekstraseluler oleh senyawa organik
(Gadd 1993). karena jamur mikoriza memancarkan berbagai asam
organik (misalnya lapeyrie et al. 1987) atau menghasilkan lendir
mampu mengikat logam,adalah mungkin bahwa senyawa organik
dirilis oleh jamur mikoriza bertanggung jawab atas
perbaikan toksisitas logam pada tanaman mikoriza. Namun,
sampai saat ini, penyelidikan di bidang ini jarang terjadi.

Results (Indonesian) 2:

Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa pengeluaran asam-asam organik yang
(Jones 1998) memainkan peran utama dalam toleransi Al tinggi
tanaman. Jamur, logam toleransi dalam beberapa kasus telah
terhubung ekstraseluler chelation oleh senyawa organik
(Gadd 1993). Karena jamur mikoriza memancarkan berbagai
asam-asam organik (misalnya Lapeyrie et al. 1987) atau memproduksi lendir
mampu mengikat logam, dimungkinkan bahwa senyawa organik
dirilis oleh jamur mikoriza bertanggung jawab
berkurang keracunan logam dalam tanaman mikoriza. Namun,
sampai saat ini, penyelidikan dalam bidang ini langka.