The Greek Literature and Art of a N

The Greek Literature and Art of a New Age Even as knowledge of the Greek language was becoming more common throughout the Hellenistic world, literature in Greek was beginning
to reflect the new conditions of life. At Athens, for one, gone with the city state's freedom from outside interference was the focus on contemporary affairs and the fierce attacks on political leaders that had characterized the comedies of the fifth-century B.C. Instead, comic dramatists like Menander (c. 342-289 B.c.)and Philemon (c. 360-263 B.c.)now presented timeless plots concerning the trials and tribulations of fictional lovers, in works not unlike modern soap operas.These comedies of manners proved so popular that they were closely imitated in later times by Roman writers of comedy.
Poets such as Theocritus from Syracuse in Sicily (born c. 300 B.c.)and Callimachus from Cyrene in North Africa (c. 305-240 B.c.), both of whom came to Alexandria to be supported by the patronage of the Ptolemies, made individual emotions a central theme in their work.Their poetry broke new ground in demanding great intellectual effort as well as emotional engagement from the audience. Only the erudite could fully appreciate the allusions and complex references to mythology that these poets employed
in their elegant poems, which were quite short, unlike Homeric epics.Theocritus was the first Greek poet to express the cleavage between the town and the countryside, a poetic stance corresponding to a growing reality

Results (Indonesian) 2:

Yunani Sastra dan Seni dari New Age Bahkan sebagai pengetahuan tentang bahasa Yunani menjadi lebih umum di seluruh dunia Helenistik, sastra dalam bahasa Yunani mulai
untuk mencerminkan kondisi kehidupan yang baru. Pada Athena, untuk satu, pergi dengan kebebasan negara kota dari gangguan luar adalah fokus pada urusan kontemporer dan serangan sengit pada para pemimpin politik yang telah ditandai komedi dari SM abad kelima Sebaliknya, dramawan komik seperti Menander (c. 342- 289 Bc) dan Filemon (c. 360-263 Bc) sekarang disajikan plot abadi tentang cobaan dan penderitaan pecinta fiksi, dalam karya-karya tidak seperti sabun yang modern komedi operas.These tata krama terbukti sangat populer sehingga mereka ditiru erat di kemudian hari oleh penulis roman komedi.
Penyair seperti Theocritus dari Syracuse di Sisilia (lahir c. 300 Bc) dan Callimachus dari Kirene di Afrika Utara (c. 305-240 Bc), keduanya datang ke Alexandria harus didukung oleh perlindungan dari Ptolemaic, emosi individu membuat tema sentral dalam puisi work.Their mereka terobosan baru dalam menuntut upaya intelektual besar serta keterlibatan emosional dari para penonton. Hanya ilmiah sepenuhnya bisa menghargai sindiran dan referensi kompleks mitologi yang penyair ini digunakan
dalam puisi elegan mereka, yang cukup singkat, tidak seperti Homer epics.Theocritus adalah penyair Yunani pertama yang mengungkapkan pembelahan antara kota dan pedesaan, puitis sikap sesuai dengan realitas yang berkembang