scientists disagree about the place

scientists disagree about the place of instinct in human behavior. Sociobiologists argue that even complicated forms of human behavior can have an instinctive basis. They believe we have an inborn urge to propagate our own genes and those of our biological relative. social customs that enhance the odds ò such transmission survive in the form ò kinship bonds, courtship rituals,altruism, taboos against female adultery, and many aspects ò social life. other social scientists have argued that human behavior can be explained solely by learning. Psychologists today generally take a middle path. they acknowledge that human behavior í influenced by our biological heritage, but mót doubt that either imprinting ỏ true instincts occur in human beings

Results (Indonesian) 1:

ilmuwan setuju tentang tempat naluri dalam perilaku manusia. Sosiobiologi berpendapat bahwa bentuk-bentuk bahkan rumit perilaku manusia dapat memiliki dasar naluriah. Mereka percaya kita memiliki dorongan bawaan untuk menyebarkan gen kita sendiri dan orang relatif biologis kita. kebiasaan sosial yang meningkatkan kemungkinan ò transmisi tersebut bertahan dalam obligasi kekerabatan bentuk ò, ritual pacaran, altruisme, tabu terhadap perzinahan perempuan, dan kehidupan sosial banyak aspek ò. ilmuwan sosial lainnya berpendapat bahwa perilaku manusia dapat dijelaskan semata-mata oleh pembelajaran. Psikolog saat ini umumnya mengambil jalan tengah. mereka mengakui bahwa í perilaku manusia dipengaruhi oleh warisan biologis kita, tapi mot ragu bahwa baik pencetakan O naluri benar terjadi pada manusia

Results (Indonesian) 2:

ilmuwan tidak setuju tentang tempat naluri dalam perilaku manusia. Sociobiologists berpendapat bahwa bentuk rumit bahkan perilaku manusia dapat memiliki dasar naluriah. Mereka percaya bahwa kita memiliki dorongan yang tidak lahir untuk menyebarkan gen kita sendiri dan mereka yang relatif biologis kita. kebiasaan sosial yang meningkatkan peluang ò transmisi tersebut tetap bertahan dalam bentuk ikatan kekerabatan di ò, ritual pacaran, altruisme, tabu terhadap perzinahan perempuan, dan banyak aspek ò kehidupan sosial. ilmuwan sosial lainnya berpendapat bahwa perilaku manusia dapat dijelaskan semata-mata oleh belajar. Psikolog hari ini umumnya mengambil jalan tengah. mereka mengakui bahwa perilaku manusia í dipengaruhi oleh warisan biologis kita, tetapi mót keraguan bahwa baik pencetakan optionopsionalangkir naluri benar terjadi pada manusia