This is precisely why groups like t

This is precisely why groups like the Character Education Partnership (http://
www.character.org) and the Collaborative for Academic, Social and Emotional
Learning (http://www.casel.org) have targeted initiatives for school-leader training. In St. Louis, a collaborative of the University of Missouri–St. Louis and the
Cooperating School Districts has been offering yearlong academies in character
education for five years (Nance et al. 2003). It is clear to us running these academies that school leaders need to learn the why (“head”) and the how (“hand”) but
also often need to develop the commitment and motivation (“heart”) to lead a
character-education initiative effectively.

Results (Indonesian) 1:

Inilah mengapa kelompok-kelompok seperti kemitraan pendidikan karakter (http://www.Character.org) dan kolaboratif untuk akademis, sosial dan emosionalBelajar (http://www.casel.org) telah ditargetkan inisiatif untuk pelatihan sekolah-pemimpin. Di St Louis, sebuah kolaborasi dari University of Missouri-St. Louis danKerjasama distrik sekolah telah menawarkan akademi polisi sedang dalam karakterpendidikan selama lima tahun (Nance et al. 2003). Jelas kita menjalankan Akademi-akademi ini bahwa sekolah pemimpin perlu belajar mengapa ("head") dan bagaimana ("tangan") tapijuga sering perlu untuk mengembangkan komitmen dan motivasi ("jantung") untuk memimpininisiatif pendidikan karakter secara efektif.

Results (Indonesian) 2:

Inilah mengapa kelompok-kelompok seperti Character Education Partnership (http: //
www.character.org) dan Collaborative Akademik, Sosial dan Emosional
Belajar (http://www.casel.org) telah inisiatif untuk pelatihan sekolah-pemimpin yang ditargetkan . Di St Louis, sebuah kolaborasi dari University of Missouri-St. Louis dan
Sekolah Distrik Bekerja sama telah menawarkan akademi selama setahun dalam karakter
pendidikan selama lima tahun (Nance et al. 2003). Hal ini jelas bagi kita menjalankan akademi ini bahwa para pemimpin sekolah harus mempelajari mengapa ( "kepala") dan bagaimana ( "tangan") tetapi
juga sering perlu untuk mengembangkan komitmen dan motivasi ( "hati") untuk memimpin
karakter-pendidikan inisiatif efektif.