After this, I began to think more s

After this, I began to think more seriously about my two different lives. When I was Henry Jekyll, I knew very well about Mr Hyde's activities.

A n d I began to see a new danger.

' Hyde is becoming too evil, too strong,' I thought.' Perhaps a time will come soon when I will not be able to change back to Dr Henry Jekyll. Hyde will have too much power. I shall be with him for the rest ofmy life.'

I knew that it was a real danger. Sometimes I had to make the liquid two or three times stronger than usual before I could change back from Hyde to Dr Jekyll.

I had to choose between these two. Jekyll or Hyde ? Jekyll did not have the excitement, the almost pleasant dangers of Hyde's life. But Hyde did not work as a doctor. He was hated and he had no friends.

I decided not to bring Hyde back again. I preferred the old (and perhaps boring) doctor with his friends, I decided. So I said goodbye to Hyde. I missed feeling younger. I missed the excitement of Hyde's life. But for two months I did not bring him back.

Then, in an hour of weakness, I went to my workroom and made the terrible liquid - and brought him back again.

I was frightened by what happened next. Hyde was a prisoner for two months, so now he was like a wild animal! I could feel the new power of his evil ways. He wanted to shout and scream and hurt somebody.

Then I met the unlucky Sir Danvers Carew in the street. He asked me a simple question, and I enjoyed hitting him again and again. I only stopped when I was tired. I looked down at the broken body of the old man and, suddenly, I felt fear. Hyde was in danger! Hyde had to get away!

I ran through the dark shadows of the streets to my house in

Soho. I was shaking with fear and excitement.When I got to the house, I destroyed all my papers. Then I went out into the streets again and hurried to my workroom. There I felt safe.

I sang a song as I mixed the chemical and the liquid. I drank it and thought of the dead man - and laughed and laughed.

After the terrible pain of change ended, I (as Henry Jekyll) fell down on to my knees, because I was that good man again. I covered my face. I wanted to scream loudly when I thought of the terrible murder of that poor old man. Tears poured from my eyes. I asked God to forgive me.

•

Next day, the newspapers were full of the story of the murder of Sir Danvers Carew I read all of them. I learned for the first time that someone watched the murder from a window! And now the police had the name of the murderer - Edward Hyde!

The Carew murder made my future clear. It was impossible to bring Hyde back because the-world was looking for him. The world was waiting to take the life of a murderer.

' I will never bring him back again!' I told myself. I locked the door from the workroom to the street and broke the key.' I have finished with evil,' I promised myself.' I will work harder. I will help weak, ill and suffering people.'

You know that I tried to do this during the last months of last year. I never dreamed of bringing the terrible Edward Hyde back again.

•

On a fine, clear January day when there was not one cloud in the sky, I was sitting in the sun in Regent's Park. I was resting after a hard morning's work. The birds were singing and my mind was not busy. Perhaps I was sleepily remembering happier days when I was young.

Suddenly I had feelings of pain, sickness and shock. When the pain left me, I looked down. My clothes were hanging over the smaller body and legs of— Edward Hyde!


I could not believe it! A minute before, I was safe, rich, and loved. The good, honest Dr Jekyll. Now, suddenly, I was the man that everybody was looking for. A man without a home. A murderer.

I had to change back again - and quickly, before somebody saw me. But how could I get the chemicals that I needed? They were in my workroom, and the street door to the workroom was locked. I could not go into the house from the square. Everyone was looking for Mr Hyde — my servants too.

' What can I do ?' I thought.
Hyde's mind was quicker than Jekyll's. He thought of Lanyon. 'How can I reach him?' I thought.'And how can I, Hyde, ask

him to steal things from his friend, Dr Jekyll?'
Then I remembered something, and I laughed,
' I can still write a letter in my handwriting,' I thought. And I

knew immediately what I had to do.
I walked out of the park and stopped a passing taxi, then drove

to Portland Street. The driver looked at the clothes that did not fit me. He was clearly amused, but he said nothing.

In Portland Street I went to a cheap hotel and asked for a private room. The man at the hotel desk looked at my clothes and smiled. But the look on my face quickly took the smile from his mouth. I asked for some paper, and he gave it to me. Then I went to the room.There I sat at a table and wrote two letters, one to Lanyon and one to Poole. Then I paid a servant at the hotel and he took them.

The rest of the day was a time of great fear. Most of the time I sat alone in the hotel room

Results (Indonesian) 1:

Setelah ini, saya mulai berpikir lebih serius tentang dua kehidupan saya. Ketika saya masih Henry Jekyll, aku tahu sangat baik tentang kegiatan Mr Hyde's.D n saya mulai melihat bahaya baru.'Hyde menjadi terlalu jahat, terlalu kuat,' pikir.' Mungkin waktu yang akan datang segera bila saya tidak akan dapat mengubah kembali ke Dr Henry Jekyll. Hyde akan memiliki terlalu banyak kekuasaan. Aku akan dengan dia untuk sisa ofmy hidup.'Aku tahu bahwa itu adalah bahaya nyata. Kadang-kadang aku harus membuat cairan dua atau tiga kali lebih kuat daripada biasa sebelum aku bisa mengubah kembali dari Hyde untuk Dr Jekyll.Saya harus memilih antara kedua. Jekyll atau Hyde? Jekyll tidak memiliki kegembiraan, bahaya hampir menyenangkan Hyde's hidup. Tapi Hyde tidak bekerja sebagai dokter. Ia membenci dan ia tidak ada teman.Saya memutuskan untuk tidak membawa Hyde kembali lagi. Saya lebih suka dokter tua (dan mungkin membosankan) dengan teman-teman, saya memutuskan. Jadi saya mengucapkan selamat tinggal kepada Hyde. Aku merindukan perasaan lebih muda. Aku merindukan kegembiraan hidup Hyde's. Tetapi selama dua bulan aku tidak membawa dia kembali.Kemudian, dalam jam kelemahan, aku pergi ke saya ditemui diruang kerjanya dan membuat cairan mengerikan - dan membawa dia kembali lagi.Aku takut dengan apa yang terjadi selanjutnya. Hyde adalah seorang tahanan untuk dua bulan, jadi sekarang dia adalah seperti binatang liar! Aku bisa merasakan kekuatan baru jalannya yang jahat. Dia ingin berteriak dan menjerit dan menyakiti seseorang.Kemudian saya bertemu Carew Danvers Sir beruntung di jalan. Dia bertanya sebuah pertanyaan sederhana, dan aku menikmati memukul dia lagi dan lagi. Aku hanya berhenti ketika saya lelah. Aku memandang ke bawah tubuh rusak orang tua dan, tiba-tiba, saya merasa takut. Hyde adalah dalam bahaya! Hyde harus pergi!Aku berlari melalui bayangan gelap dari jalan-jalan ke rumah saya diSoho. Aku gemetar dengan rasa takut dan kegembiraan. Ketika aku sampai di rumah, aku menghancurkan semua surat saya. Kemudian saya pergi ke jalan-jalan lagi dan bergegas ke saya ditemui diruang kerjanya. Ada saya merasa aman.Aku menyanyikan lagu seperti saya campuran kimia dan cairan. Aku meminumnya dan memikirkan orang mati - dan tertawa dan tertawa.Setelah rasa sakit yang mengerikan perubahan berakhir, saya (sebagai Henry Jekyll) jatuh lutut saya, karena saya orang baik lagi. Aku menutupi wajah saya. Aku ingin menjerit keras ketika saya memikirkan pembunuhan yang mengerikan bahwa orang tua miskin. Menuangkan air mata dari mata saya. Saya meminta Allah untuk mengampuni saya.•Hari berikutnya, koran yang penuh dengan kisah pembunuhan Sir Danvers Carew saya membaca semua mereka. Saya belajar untuk pertama kalinya bahwa seseorang menonton pembunuhan dari jendela! Dan sekarang bahwa polisi harus nama si pembunuh - Edward Hyde!Pembunuhan Carew membuat masa depan jelas saya. Itu mungkin untuk membawa Hyde kembali karena dunia sedang baginya. Dunia sedang menunggu untuk mengambil nyawa seorang pembunuh.'Saya akan pernah membawa dia kembali lagi!' Aku berkata pada diriku sendiri. Aku mengunci pintu dari ditemui diruang kerjanya ke jalan dan mematahkan kunci.' Saya telah selesai dengan kejahatan,' saya berjanji pada diri sendiri.' Saya akan bekerja lebih keras. Saya akan membantu orang-orang lemah, sakit dan penderitaan.'Anda tahu bahwa saya mencoba untuk melakukan hal ini selama bulan terakhir tahun lalu. Aku tidak pernah bermimpi membawa Edward Hyde mengerikan kembali lagi.•Pada bulan Januari halus, jelas ketika ada tidak satu awan di langit, aku sedang duduk di bawah sinar matahari di Regent's Park. Aku sedang beristirahat setelah bekerja keras pagi. Burung-burung bernyanyi dan pikiran saya tidak sibuk. Mungkin saya mengantuk mengingat masa-masa gembira ketika saya masih muda.Tiba-tiba aku punya perasaan sakit, penyakit dan shock. Ketika rasa sakit meninggalkan aku, aku melihat ke bawah. Pakaian yang tergantung di atas tubuh dan kaki yang lebih kecil-Edward Hyde!Aku tidak percaya itu! Satu menit sebelumnya, saya adalah aman, kaya, dan dicintai. Baik, jujur Dr Jekyll. Sekarang, tiba-tiba, aku adalah orang yang semua orang mencari. Seorang pria tanpa rumah. Seorang pembunuh.Aku harus mengubah kembali lagi - dan cepat, sebelum seseorang melihat saya. Tapi bagaimana bisa mendapatkan bahan kimia yang saya butuhkan? Mereka berada di saya ditemui diruang kerjanya, dan jalan pintu ditemui diruang kerjanya terkunci. Aku tidak bisa pergi ke rumah dari alun-alun. Semua orang sedang mencari Mr Hyde — hamba terlalu.'Apa yang bisa saya lakukan?' Saya pikir. Hyde's pikiran adalah lebih cepat daripada Jekyll's. Ia memikirkan Lanyon. 'Bagaimana saya dapat menjangkau dia?' Saya pikir.' dan bagaimana dapat saya, Hyde, memintadia mencuri barang-barang dari temannya, Dr Jekyll?' Kemudian aku teringat sesuatu, dan aku tertawa, 'Saya masih dapat menulis surat dalam tulisan tangan saya,' saya pikir. Dan sayalangsung tahu apa yang harus saya lakukan. Aku berjalan keluar dari Taman dan berhenti taksi lewat, kemudian melajuke Portland Street. Sopir melihat pakaian yang tidak cocok saya. Dia jelas geli, tapi ia mengatakan apa-apa.Di Portland Street, aku pergi ke sebuah hotel murah dan meminta sebuah kamar pribadi. Orang di meja hotel melihat pakaian saya dan tersenyum. Tetapi tampak di wajahku dengan cepat mengambil senyum dari mulutnya. Saya meminta beberapa kertas, dan ia memberikannya kepada saya. Lalu aku pergi ke kamar. Ada aku duduk di meja dan menulis dua huruf, satu untuk Lanyon dan satu untuk Poole. Kemudian aku membayar seorang hamba di hotel dan dia membawa mereka.Sisa hari ini adalah waktu besar ketakutan. Sebagian besar waktu aku duduk sendirian di kamar hotel