forest habitat has been lost (Table

forest habitat has been lost (Table 8.3). In Asia, the two biologically rich countries
of Malaysia and Indonesia still have about half of their original forest area,
but others have lost most of theirs, including the Philippines (only 6% left in
1996), Thailand (22%), Sri Lanka (18%), and Vietnam (17%). Even in Malaysia
and Indonesia, much of the remaining forest has been selectively logged, with
only about 20% still in its original condition. Sub-Saharan Africa has similarly
lost about 65% of its original forests, with losses being most severe in the West
African countries of Nigeria (only 11% left), Ghana (9%), Ivory Coast (10%),
and Sierra Leone (10%). The biologically rich Central African nation of the
Democratic Republic of Congo, is relatively better off, still having about half of
its forests, though much of these forested lands have been strongly altered by
human activity.

Results (Indonesian) 1:

habitat hutan telah hilang (tabel 8.3). di asia, kedua negara kaya secara biologis
dari malaysia dan Indonesia masih memiliki sekitar setengah dari hutan aslinya daerah,
tetapi yang lain telah kehilangan sebagian besar mereka, termasuk Filipina (hanya 6% yang tersisa di
1996), thailand (22%) , sri lanka (18%), dan vietnam (17%). bahkan di malaysia
dan Indonesia, sebagian besar hutan yang tersisa telah tebang pilih,
dengan hanya sekitar 20% masih dalam kondisi aslinya. sub-Sahara Afrika telah sama
kehilangan sekitar 65% dari hutan aslinya, dengan kerugian yang paling parah di negara-negara barat
african dari nigeria (hanya 11% kiri), ghana (9%), gading pantai (10%),
dan sierra leone (10%). yang kaya secara biologis african bangsa sentral
demokratis republik Kongo, relatif lebih baik,masih memiliki sekitar setengah dari
hutannya, meskipun banyak lahan-lahan hutan telah sangat diubah oleh
aktivitas manusia.

Results (Indonesian) 2:

habitat hutan telah kehilangan (8.3 tabel). Di Asia, kedua negara biologis kaya
Malaysia dan Indonesia masih memiliki sekitar setengah dari kawasan hutan mereka asli,
tetapi orang lain telah kehilangan sebagian dari mereka, termasuk Filipina (hanya 6% tersisa di
1996), Thailand (22%), Sri Lanka (18%) dan Vietnam (17%). Bahkan di Malaysia
dan Indonesia, banyak hutan tersisa telah selektif dicatat, dengan
hanya sekitar 20% masih dalam kondisi aslinya. Sub-Sahara Afrika telah demikian pula
kehilangan sekitar 65% dari hutan yang asli, dengan kerugian yang paling parah di barat
negara-negara Afrika Nigeria (hanya 11% kiri), Ghana (9%), Pantai Gading (10%),
dan Sierra Leone (10%). Bangsa Afrika Tengah biologis kaya dari
Republik Demokratik Kongo, relatif lebih baik, masih memiliki sekitar setengah dari
hutannya, meskipun kebanyakan hutan tanah sangat dikesampingkan oleh
aktivitas manusia.