The finding was in contrast to a pr

The finding was in contrast to a priory expectation. This experience of contrast to a priory expectation had also been reported by Piya et al. (2012), Agahi et al. (2008), Bakhsh et al. (2006) Bamiro et al. (2006), Thiruchelvam (2005), Sharma and Leung (1999) and Battese and Coelli (1995). However, the sensitivity of output due to the changes of input had to be further verified and analyzed in elasticity analysis due to the lack of direct interpretation of parameters in trans-log production function (Sharma and Leung, 1999). In the square term, the coefficients of expenditure on seeds and total size of paddy fields showed the significant negative signs. In the interaction term, it was no surprise that the interaction between total size of paddy fields and expenditure on seeds showed the significant sign. Therefore, it was easy to note that these two inputs showed the leading effects in the stochastic frontier analysis.

In the inefficiency model, the estimated coefficients showed that all the variables had negative signs meaning that there were negative relationships between each variables and technical inefficiency. These findings were consistent with the previous findings (Battese and Coelli, 1995; Kiatpathomchai et al., 2008). This study showed that only the variable for seminar or workshop was found to be effective in improving the technical efficiency of paddy production activities (Table 3).

Results (Indonesian) 1:

Temuan ini berbeda dengan harapan biara. Pengalaman ini berbeda dengan harapan biara juga telah dilaporkan oleh piya et al. (2012), agahi et al. (2008), Bakhsh et al. (2006) bamiro et al. (2006), thiruchelvam (2005), dan sharma leung (1999) dan battese dan Coelli (1995). Namun,sensitivitas output akibat perubahan input harus lebih diverifikasi dan dianalisis dalam analisis elastisitas karena kurangnya interpretasi langsung dari parameter dalam trans-log fungsi produksi (sharma dan leung, 1999). dalam jangka persegi, koefisien pengeluaran untuk bibit dan ukuran total sawah menunjukkan tanda-tanda negatif yang signifikan. dalam jangka interaksi,itu tidak mengherankan bahwa interaksi antara ukuran total sawah dan pengeluaran benih menunjukkan tanda yang signifikan. Oleh karena itu, itu mudah untuk dicatat bahwa dua input ini menunjukkan efek terkemuka di analisis stochastic frontier.

dalam model inefisiensi,koefisien estimasi menunjukkan bahwa semua variabel memiliki tanda-tanda negatif yang berarti bahwa ada hubungan negatif antara masing-masing variabel dan inefisiensi teknis. temuan ini konsisten dengan temuan sebelumnya (battese dan Coelli, 1995; kiatpathomchai et al, 2008.).Penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel untuk seminar atau lokakarya ditemukan untuk menjadi efektif dalam meningkatkan efisiensi teknis kegiatan produksi padi (Tabel 3).

Results (Indonesian) 2:

Temuan ini berbeda dengan harapan priory. Pengalaman ini kontras dengan harapan priory juga telah dilaporkan oleh Piya et al. (2012), Agahi et al. (2008), Bakhsh et al. (2006) Bamiro et al. (2006), Thiruchelvam (2005), Sharma dan Leung (1999) dan Battese dan Coelli (1995). Namun, sensitivitas dari keluaran akibat perubahan masukan harus lebih lanjut diverifikasi dan dianalisis dalam analisis elastisitas karena kurangnya langsung interpretasi dari parameter dalam fungsi produksi trans-log (Sharma dan Leung, 1999). Dalam istilah persegi, Koefisien pengeluaran benih dan total ukuran sawah menunjukkan tanda-tanda negatif signifikan. Dalam jangka interaksi, itu tidak mengherankan bahwa interaksi antara ukuran total sawah dan pengeluaran benih menunjukkan tanda yang signifikan. Oleh karena itu, itu mudah untuk dicatat bahwa ini dua input menunjukkan efek terkemuka dalam analisis stokastik frontier.

dalam model inefisiensi, Koefisien perkiraan menunjukkan bahwa semua variabel memiliki tanda-tanda negatif artinya bahwa ada negatif hubungan antara variabel dan inefisiensi teknis masing-masing. Temuan ini adalah konsisten dengan temuan sebelumnya (Battese dan Coelli, 1995; Kiatpathomchai et al., 2008). Studi ini menunjukkan bahwa hanya variabel untuk seminar atau workshop ditemukan untuk menjadi efektif dalam meningkatkan efisiensi teknis kegiatan produksi padi (Tabel 3).