dominance holds for the key in this

dominance holds for the key in this node. If it does not, the algorithm exchanges
the node’s key K with the larger key of its children and checks whether the
parental dominance holds for K in its new position. This process continues until
the parental dominance for K is satisfied. (Eventually, it has to because it holds
automatically for any key in a leaf.) After completing the “heapification” of the
subtree rooted at the current parental node, the algorithm proceeds to do the same
for the node’s immediate predecessor. The algorithm stops after this is done for
the root of the tree.

Results (Indonesian) 1:

dominasi memegang untuk kunci node ini. Jika tidak, algoritma pertukarannode yang kunci K dengan tombol besar anak-anak dan cek apakahorangtua dominasi memegang k dalam posisi baru. Proses ini berlanjut sampaidominasi orangtua k puas. (Akhirnya, itu harus karena itu memegangsecara otomatis untuk setiap kunci dalam daun.) Setelah menyelesaikan "heapification" darisubpepohon berakar di node orangtua saat ini, algoritma hasil untuk melakukan hal yang samauntuk node yang segera pendahulunya. Algoritma berhenti setelah ini dilakukan untukakar pohon.

Results (Indonesian) 2:

dominasi berlaku untuk kunci dalam node ini. Jika tidak, bursa algoritma
node kunci K dengan tombol yang lebih besar dari anak-anak dan cek apakah
dominasi orangtua berlaku untuk K di posisi barunya. Proses ini berlanjut sampai
dominasi orangtua untuk K puas. (Akhirnya, ia harus karena memegang
otomatis untuk setiap kunci dalam daun.) Setelah menyelesaikan "heapification" dari
subtree berakar pada node orangtua saat ini, algoritma hasil untuk melakukan hal yang sama
untuk pendahulunya segera node. Algoritma berhenti setelah hal ini dilakukan untuk
akar pohon.