Considering the range of functions

Considering the range of functions covered in such different sociolinguistic
contexts, it is difficult to talk about “Asian Englishes” in general terms, because
there is the risk of lumping together what are in fact different social phenomena
and different structural types (but see Kachru 1985 for some common historical
and sociolinguistic traits of the region). Likewise, we should not be too quick in
identifying common, or even universal properties of English varieties in different
Asian societies, until we have a proper understanding of how each local context
influences the typological and sociolinguistic profiles of the varieties in question
(Ansaldo 2004; Lim 2007; 2009a; 2009b; Gisborne & Lim 2009). In this chapter
I elaborate on these points by focusing on some properties of one Asian English
variety, namely Singlish, which illustrate the role of language contact in the specific
ecology in which it functions. These properties highlight the influence of “substrate”
grammars in contact language formation, rather than focusing on “Angloversals”
or other generic Asian English features (see Szmrecsanyi & Kortmann 2008).

Results (Indonesian) 2:

Mengingat berbagai fungsi tercakup dalam sosiolinguistik seperti berbagai
konteks, sulit untuk berbicara tentang "Asian bahasa Inggris yang" secara umum, karena
ada risiko lumping bersama-sama apa sebenarnya fenomena sosial yang berbeda
dan jenis struktur yang berbeda (tapi lihat Kachru 1985 untuk beberapa sejarah umum
sifat dan sosiolinguistik daerah). Demikian juga, kita tidak boleh terlalu cepat dalam
mengidentifikasi sifat umum, atau bahkan universal varietas bahasa Inggris di berbagai
masyarakat Asia, sampai kita memiliki pemahaman yang tepat tentang bagaimana masing-masing konteks lokal
mempengaruhi profil tipologi dan sosiolinguistik dari varietas yang bersangkutan
(Ansaldo 2004; lim 2007; 2009a; 2009b; Gisborne & Lim 2009). Dalam bab ini
saya menguraikan titik-titik ini dengan berfokus pada beberapa sifat dari salah satu Asian English
variasi, yaitu Singlish, yang menggambarkan peran kontak bahasa di spesifik
ekologi yang berfungsi. Properti ini menyoroti pengaruh "substrat"
​​tata bahasa dalam pembentukan bahasa kontak, daripada berfokus pada "Angloversals"
atau fitur Asia generik Inggris lainnya (lihat Szmrecsanyi & Kortmann 2008).