“Please return. It’s the middle of

“Please return. It’s the middle of the New Year. If a fuss is kicked up, everyone will be unhappy.” As he spoke, he began to fumble his way down the stairs.It was a heart-stopping prospect.Jiao Ziqing jumped up and was about to rush to Ou Ming’s side, but she was beaten to the punch by a certain individual. Yu Lili was very quick as she ran over to Ou Ming.Ou Ming couldn’t see, but he heard the footsteps. Within moments, he had guessed whom the footsteps belonged to.When Yu Lili was about to get close to him, Ou Ming froze. “What are you doing here?”It was obvious that he had recognized Yu Lili. Jiao Ziqing and Ou Huojin looked at each other. They both each saw a different expression in the other’s eyes.Old Mrs. Shen remained seated on the couch, sipping her tea without a care in the world. She looked on with pride at Yu Lili on the second story. She has courage. Not bad.Yu Lili didn’t make a sound. She went forward and took Ou Ming’s uninjured hand in hers to lead him ahead.Ou Ming stayed rooted to the spot and didn’t move. “I thought I’d made myself very clear yesterday. We broke up, Yu Lili. Don’t you find it meaningless to be here?” Without waiting for Yu Lili to reply, he turned to the open space and yelled, “Mom, didn’t I tell you not to let her in?”Jiao Ziqing was surprised and bewildered when she heard that. Ou Ming had been serious?Truthfully, Ou Ming didn’t seem like he had been joking, but why did they break up all of a sudden without any warning?It wasn’t just Jiao Ziqing who was scratching her head. Yu Lili herself was puzzled by the ridiculousness of it all.“Ou Ming!” Yu Lili hollered. “Why are so saying such things without any rhyme or reason? You have to give me a proper reason! I couldn’t meet you yesterday, but don’t you think of running from me today! You have to give me a proper explanation. Otherwise, I won’t leave!”No one would accept such a situation. Even Ou Ming himself would never accept such a sudden breakup. But, was he to tell her that he had thought it through and didn’t want to burden her? Was he to tell her that he didn’t want her to waste her life taking care of a handicapped person and wanted her to forge a new life and find a new man?If he spoke these words out, Yu Lili would never agree to break up with him. Ou Ming knew her. He knew her very, very well. Yu Lili was a good lady, which was precisely why he refused to be a burden to her.It was a huge possibility that he would remain this way for the rest of his life–blind and reliant on another’s care. He wouldn’t be able to work. He would be a liability to both his family and his parents. He’d have to live out the rest on his days in the dark, never seeing daylight again.Furthermore, Jiao Ziqing had plenty of opinions regarding Yu Lili. That wasn’t something that could be changed easily.He couldn’t afford to, and more importantly, didn’t want to have Yu Lili make any compromises for his sake.When he heard Yu Lili’s words, Ou Ming’s heart twisted. He wanted to take his hand back, but Yu Lili held on tightly with both hands. With the strength of only one hand, it was too hard for him to push her away.He let her continue holding on to him and coldly said, “No man wants a greedy and social-climbing gold digger. Isn’t that reason enough?”The words pierced Yu Lili’s heart. She looked at Ou Ming in disbelief. “Are you referring to me?”“Is there anyone else other than you?” Ou Ming asked.“Ou Ming, do you know what you’re saying?” Yu Lili asked.

Results (Indonesian) 1:

“Silakan kembali. Ini tengah Tahun Baru. Jika keributan yang ditendang, semua orang akan bahagia.”Sambil berbicara, ia mulai meraba-raba jalan menuruni tangga.

Itu prospek jantung berhenti.

Jiao Ziqing melompat dan hendak bergegas ke samping Ou Ming, tapi ia dipukuli meninju dengan individu tertentu. Yu Lili sangat cepat saat ia berlari ke Ou Ming.

Ou Ming tidak bisa melihat, tapi ia mendengar langkah kaki. Dalam saat-saat, ia menduga siapa jejak milik.

Ketika Yu Lili hendak mendekati dia, Ou Ming membeku. “Apa yang kau lakukan di sini?”

Itu jelas bahwa ia telah diakui Yu Lili. Jiao Ziqing dan Ou Huojin saling memandang. Mereka berdua masing-masing gergaji ekspresi yang berbeda di mata yang lain.

Bu Shen tetap duduk di sofa, menyeruput tehnya tanpa peduli di dunia. Dia memandang dengan bangga di Yu Lili pada cerita kedua. Dia memiliki keberanian. Tidak buruk.

Yu Lili tidak membuat suara. Dia pergi ke depan dan mengambil tangan terluka Ou Ming di miliknya untuk menuntun dia ke depan.

Ou Ming tetap tinggal terpaku di tempat dan tidak bergerak. “Saya pikir saya telah membuat diriku sangat jelas kemarin. Kami putus, Yu Lili. Apakah Anda tidak merasa tak berarti berada di sini?”Tanpa menunggu Yu Lili menjawab, ia berpaling ke ruang terbuka dan berteriak,‘Ibu, aku tidak memberitahu Anda untuk tidak membiarkan dia di?’

Jiao Ziqing terkejut dan bingung saat mendengar itu. Ou Ming telah serius?

Sejujurnya, Ou Ming tidak tampak seperti dia telah bercanda, tapi mengapa mereka putus secara tiba-tiba tanpa peringatan?

Bukan hanya Jiao Ziqing yang menggaruk kepalanya. Yu Lili sendiri bingung dengan kekonyolan itu semua.

“Ou Ming!” Yu Lili berteriak. “Mengapa begitu mengatakan hal-hal seperti tanpa sebab atau alasan? Anda harus memberi saya alasan yang tepat! Aku tidak bisa bertemu kemarin, tetapi apakah Anda tidak berpikir lari dari saya hari ini! Anda harus memberikan penjelasan yang tepat. Jika tidak, saya tidak akan meninggalkan!”

Tidak ada yang akan menerima situasi seperti itu. Bahkan Ou Ming dirinya tidak akan pernah menerima seperti perpisahan tiba-tiba. Tapi, yang ia mengatakan padanya bahwa ia pikir itu melalui dan tidak ingin membebani dia? Apakah dia mengatakan padanya bahwa dia tidak ingin dia buang mengurus hidupnya dari orang cacat dan ingin dia untuk menempa kehidupan baru dan menemukan seorang pria yang baru?

Jika ia berbicara kata-kata ini keluar, Yu Lili tidak akan pernah setuju untuk putus dengannya. Ou Ming mengenalnya. Dia tahu dia sangat, sangat baik. Yu Lili adalah seorang wanita yang baik, yang tepat mengapa ia menolak menjadi beban baginya.

Itu kemungkinan besar bahwa ia akan tetap seperti ini selama sisa hidupnya-buta dan bergantung pada perawatan orang lain. Dia tidak akan bisa bekerja. Dia akan menjadi kewajiban untuk kedua keluarga dan orang tuanya. Dia harus menjalani sisa pada hari-hari nya dalam gelap, tidak pernah melihat siang hari lagi.

Selanjutnya, Jiao Ziqing punya banyak pendapat tentang Yu Lili. Itu bukan sesuatu yang bisa diubah dengan mudah.

Dia tidak mampu, dan yang lebih penting, tidak ingin memiliki Yu Lili membuat kompromi demi dirinya.

Ketika ia mendengar kata-kata Yu Lili, hati Ou Ming memutar. Dia ingin mengambil kembali tangannya, tapi Yu Lili berpegangan erat-erat dengan kedua tangannya. Dengan kekuatan satu tangan, itu terlalu sulit baginya untuk mendorongnya menjauh.

Dia membiarkan dia terus berpegang pada dia dan dingin berkata, “Tidak ada orang yang ingin penggali emas serakah dan sosial-memanjat. Bukankah itu alasan yang cukup?”

Kata-kata menusuk jantung Yu Lili. Dia menatap Ou Ming tak percaya. “Apakah Anda mengacu kepada saya?”

“Apakah ada orang lain selain Anda?” Tanya Ou Ming.

“Ou Ming, apakah Anda tahu apa yang Anda katakan?” Tanya Yu Lili.

Results (Indonesian) 2:

"Silakan kembali. Ini adalah pertengahan tahun baru. Jika sebuah rewel ditendang, semua orang akan menjadi tidak bahagia. " Sewaktu dia berbicara, dia mulai meraba-raba jalannya menuruni tangga.

Itu adalah prospek yang mendebarkan.

Jiao Ziqing melompat dan hampir bergegas ke sisi ou Ming, tapi dia dipukuli oleh individu tertentu. Yu Lili sangat cepat saat ia berlari ke ou Ming.

Ou Ming tidak bisa melihat, tapi ia mendengar langkah kaki. Dalam beberapa saat, ia telah menebak siapa jejak milik.

Ketika Yu Lili akan mendekat padanya, ou Ming membeku. "Apa yang kamu lakukan di sini?"

Jelas bahwa ia telah mengenali Yu Lili. Jiao Ziqing dan ou Huojin saling memandang. Mereka berdua melihat ekspresi yang berbeda di mata orang lain.

Mrs Shen tua tetap duduk di sofa, menyeruput teh tanpa perawatan di dunia. Dia melihat dengan bangga di Yu Lili pada cerita kedua. Dia memiliki keberanian. Tidak buruk.

Yu Lili tidak membuat suara. Dia pergi ke depan dan mengambil tangan ou Ming yang tak terluka dalam dirinya untuk membawanya ke depan.

Ou Ming tetap berakar ke tempat dan tidak bergerak. "Saya pikir saya akan membuat diriku sangat jelas kemarin. Kami putus, Yu Lili. Tidakkah Anda merasa tidak bermakna berada di sini? " Tanpa menunggu Yu Lili menjawab, dia berpaling ke ruang terbuka dan berteriak, "ibu, Bukankah saya memberi tahu Anda untuk tidak membiarkannya?"

Jiao Ziqing terkejut dan bingung ketika mendengar kabar itu. Ou Ming sudah serius?

Sejujurnya, ou Ming tampaknya tidak seperti yang telah bercanda, tapi mengapa mereka putus semua mendadak tanpa peringatan?

Bukan hanya Jiao Ziqing yang menggaruk kepalanya. Yu Lili sendiri bingung dengan kekonyolan itu semua.

"Ou Ming!" Yu Lili berteriak. "Mengapa begitu mengatakan hal seperti itu tanpa sajak atau alasan? Anda harus memberi saya alasan yang tepat! Aku tidak bisa bertemu dengan Anda kemarin, tapi jangan Anda berpikir untuk berlari dari saya hari ini! Anda harus memberikan penjelasan yang tepat. Jika tidak, saya tidak akan pergi! "

Tidak ada yang akan menerima situasi seperti itu. Bahkan ou Ming sendiri tidak akan pernah menerima seperti perpisahan mendadak. Tapi, apakah dia mengatakan padanya bahwa ia telah berpikir itu melalui dan tidak ingin membebani dia? Apakah dia mengatakan padanya bahwa ia tidak ingin dia menyia-nyiakan hidupnya mengurus orang cacat dan ingin dia untuk menempa hidup baru dan menemukan manusia baru?

Jika dia mengucapkan perkataan ini, Yu Lili tidak akan pernah setuju untuk putus dengan dia. Ou Ming mengenalnya. Dia mengenalnya dengan sangat baik. Yu lili adalah wanita yang baik, yang justru mengapa ia menolak untuk menjadi beban baginya.

Ini adalah kemungkinan besar bahwa ia akan tetap jalan ini selama sisa hidupnya-buta dan bergantung pada perawatan orang lain. Dia tidak akan bisa bekerja. Dia akan menjadi tanggung jawab baik bagi keluarganya maupun orangtuanya. Dia harus menjalani sisa pada hari-harinya dalam gelap, tidak pernah melihat siang hari lagi.

Selanjutnya, Jiao Ziqing memiliki banyak pendapat mengenai Yu Lili. Itu bukan sesuatu yang dapat diubah dengan mudah.

Dia tidak mampu, dan yang lebih penting lagi, tidak ingin Yu Lili membuat kompromi untuk kepentingannya.

Ketika dia mendengar perkataan Yu Lili, hati ou Ming terpilin. Dia ingin mengambil tangannya kembali, tapi Yu Lili diadakan di erat dengan kedua tangan. Dengan kekuatan hanya satu tangan, itu terlalu sulit baginya untuk mendorongnya pergi.

Dia membiarkan dia terus berpegangan padanya dan dengan dingin berkata, "tidak seorang pun menginginkan penggali emas yang serakah dan memanjat sosial. Bukankah itu alasan yang cukup? "

Kata-katanya menusuk hati Yu Lili. Dia menatap ou Ming dengan tidak percaya. "Apakah Anda mengacu pada saya?"

"Apakah ada orang lain selain Anda?" Ou Ming bertanya.

"Ou Ming, Apakah Anda tahu apa yang Anda katakan?" Yu Lili bertanya.